6.01.2015

Kilas Balik Bulan Mei

Satu bulan lagi telah terlewati. Tak terasa dan takkan kembali. Benar-benar ya, waktu itu begitu unik. Jadi, sudah semestinya setiap momen yang ada dinikmati dan (kalau mampu) diambil hikmahnya. Apa saja momen di bulan Mei lalu yang saya bagi di blog momen manis (momento dulce) saya ini? *eh, apa ya? hehe. Saya juga lupa. Cek dulu ahh...

(Credit: Patrik Nygren/flickr)


Oke, ternyata secara keseluruhan, ada 24 postingan di bulan lalu. Minus kilas balik bulan April yang ditulis di awal bulan Mei, jadi 23. Di antara 23 itu, ada 5 postingan tentang foto yang tetap saya usahakan berbahasa Inggris di hari Ahad, buat latihan bahasa Inggris. Biarpun kacau balau, saya posting saja, yang penting usaha. :D Tak lupa saya juga usahakan berbahasa Indonesia yang (cukup) baik dan benar di postingan berbahasa Indonesia. Yaaah siapa tahu ada pembaca luar yang nyasar dan kepo dengan isi blog saya gara-gara postingan bahasa Inggris-nya (ngarep tingkat tinggi, hihihi), kan malu kalau fasilitas terjemah yang sudah terpasang gagal menerjemahkan gara-gara kosakata yang digunakan gahul semua. Hihihi. Jadi kalaupun satu-dua kata gagal diterjemahkan dan tata bahasa (grammar) hancur lebur, tapi mudah-mudahan masih bisa dimengerti oleh pembaca non Indonesia. Ngarep lagi, hihi

Ehem.. Untuk pembaca Indonesia, semoga tidak terganggu dengan bahasa saya yang cenderung kaku yaa. Anggap saja menambah khasanah dunia perblogan. Saya yang jauh dari kata gahul ini takkan mungkin mampu bersaing dengan para blogger kota yang aslinya memang gahul abis. Jadi biarlah saya jadi diri sendiri, yang kaku dan kurang kekinian ini, ya, teman-teman.. Harap dimaklumi.. Aku mah emang gini orangnya... krik, krik, krik.. *garing

Nah, dari kelima postingan foto tadi, 4 diantaranya berbau Turki. Jadii, buat yang suka Turki, sudah tahu tentang dantel, bakir sanati, atau cay danlik belum? *kedip-kedip*

Untuk tips tentang menghindari kejahatan yang dulu rutin saya bagi hampir tiap senin, bulan lalu tidak jalan. Alih-alih bikin tips topik itu, saya malah bikin tips mengatasi kepedasan. Nggak nyambung ya.. :p Ada sih ide, tapi perlu waktu buat mengolahnya, terutama karena isunya sensitif. Eh, ngomong-ngomong tentang isu sensitif, saya jadi ingat tulisan beberapa hari lalu tentang nyinyir deh. Itu benar-benar pelajaran penting untuk blogger, khususnya untuk saya pribadi yang sensitif ini.

Yang suka sedih kalau dinyinyirin, sini dulu.. puk~puk~puk

Tentang topik yang saya minati, lingkungan, bulan lalu saya ada posting tentang catatan kuliah umum yang berharga sekali. Saya juga cuap-cuap sedikit tentang degradasi lingkungan di kampung tempat penelitian saya dulu dan juga kampung lain yang penuh kenangan. :'

Di bulan mei, saya mendapat kabar duka dari Kenya (Fred) dan Jakarta (Kakek Nazir). Kalau tidak salah di bulan mei juga, om Pepeng (pembawa acara kuis Jari-Jari), Didi Petet (artis), Usman Ja'far (mantan gubernur Kalbar), dan beberapa orang ternama lain juga menghembuskan nafas terakhir, ya?! Saya lupa siapa-siapa lagi karena tidak sempat ditulis di blog. Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Kematian memang demikian dekat, ya, teman. Semoga berita-berita duka yang kita dengar bisa menjadi pelajaran agar kita selalu mengingat mati, insya Allah, aamiin..

Tentang cerita sedih, kita juga mendapat kabar memilukan dari muslim Rohingya yang diusir dari myanmar. Kabar lama sih, tapi baru ramai dibicarakan lagi beberapa waktu ini, karena nasib mereka semakin miris. Padahal sudah dekat Ramadhan. Saya jadi ingat muslim Palestina yang sering diganggu bom pas jelang Ramadhan. Sedihnyaa... :'(  Jadi bersyukurlah kita yang masih diberi umur dan perlindungan Allah. Berhenti menuduh saudara seiman melakukan hal buruk, juga jangan membuka peluang bagi orang lain melakukan hal tercela. Enteng yaa ngomong begini, padahal susaaaaaah sekali. :(  Tahu belum tentu ingat. Ingat belum tentu mau. Mau pun belum tentu bisa konsisten. Tapi justru karena susah itulah kita harus saling mengingatkan. Bukan begitu?
**NB: Tolong ingatkan saya juga yaa, kalau ada yang keliru.

Bicara tentang dicap macam-macam sih, saya sudah puas. Contohnya waktu pertama kali memutuskan berjilbab. Benar-benar curcol deh, postingan itu, hehe. Saya harap cerita itu bisa mengingatkan saya tentang pengalaman lucu mengesankan tersebut sekaligus menyemangati teman-teman muslimah dalam menutup aurat. You're not alone, sist... 

Tulisan lainnya.. Hmm, kebanyakan cerita romantis sih. Hihihi. Tentang momen-momen dalam kehidupan pernikahan saya dan suami, yang masih seumur jagung. Bukan untuk bikin iri atau pamer, naudzubillah. Saya hanya ingin saya terus mengingat kejadian-kejadian manis dalam hidup saya bersama orang-orang terkasih (salah satunya suami), supaya hati tetap hangat mengingat kebaikan yang pernah saya rasakan. Di bulan mei lalu misalnya, ada kejadian waktu saya lupa bawa hape, tentang jalan-jalan ke Bandung bersama teman-teman kuliah, dan waktu dibelikan sekoteng waktu pilek. Bahagia memang sederhana.. :)

Oh ya, tak lupa saya juga cuap-cuap tentang hubungan INFJ dan ENTP (lagi!). Tetep ya, namanya juga alien blogger. Topik tentang INFJ insya Allah akan selalu saya tuliskan, hehe. Jadiii, buat para INFJ di luar sana, haai, salam kenal yaa... *melambai-lambai* ^^

Oke deh, sekian dulu refleksi bulan mei tahun ini. Semoga di bulan-bulan mendatang bisa lebih banyak memberi manfaat bagi orang lain, aamiin. Salaaam! *melambai-lambai lagi*