Hai!
Perkenalkan. Nama saya Delyanet, akrab disapa Yanet.
Saya muslimah Indonesia berdarah Dayak-Melayu yang lahir dan besar di Kota Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat. Saya pernah tinggal di Kota Hujan (Bogor, Jabar) dan Kota Uncak Kapuas (Putussibau, Kalbar), tapi sekarang berdomisili di Sambas (Kalbar). By the way, karena teman saya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, Saya selalu berusaha menggunakan bahasa Indonesia di sebagian besar postingan saya di blog ini. Saya cinta bahasa daerah tapi saya juga bangga berbahasa persatuan. ;)
Saya muslimah Indonesia berdarah Dayak-Melayu yang lahir dan besar di Kota Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat. Saya pernah tinggal di Kota Hujan (Bogor, Jabar) dan Kota Uncak Kapuas (Putussibau, Kalbar), tapi sekarang berdomisili di Sambas (Kalbar). By the way, karena teman saya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, Saya selalu berusaha menggunakan bahasa Indonesia di sebagian besar postingan saya di blog ini. Saya cinta bahasa daerah tapi saya juga bangga berbahasa persatuan. ;)
|
Saat ini saya sudah berumah tangga. Sekitar tahun 2013, saya hamil anak pertama; namun qodarullah, ananda pertama kami tersebut mengalami IUFD. Hal ini --dan permasalahan lain yang berakumulasi-- sempat membuat saya sedih berkepanjangan atau depresi menahun. Untunglah depresi tersebut bisa sembuh tanpa obat-obatan. Saya bahkan dapat menyelesaikan studi yang lama terbengkalai dan hidup dengan baik hingga sekarang, alhamdulillah.
Dari pengalaman tersebut, saya terdorong untuk tetap aktif menulis dan berbagi lewat blog ini agar --entah bagaimana-- dapat menjangkau orang-orang yang mungkin membutuhkan bantuan moril dan doa seperti saya dulu. Meskipun cerita-cerita saya di blog ini terkesan remeh bagi kebanyakan orang, tapi saya ingin memperlihatkan bahwa aktivitas menulis dan bercerita adalah salah satu self-healing yang baik untuk kesehatan mental. Saya percaya, membagi cerita dan pengalaman tidak akan sia-sia. Makanya, selain curhat dan refleksi, saya juga senang membuat ulasan tempat rekreasi, tempat makan, dan juga penginapan yang pernah saya kunjungi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai blog ini, silakan baca Disclosure Policy, ya.
Dari pengalaman tersebut, saya terdorong untuk tetap aktif menulis dan berbagi lewat blog ini agar --entah bagaimana-- dapat menjangkau orang-orang yang mungkin membutuhkan bantuan moril dan doa seperti saya dulu. Meskipun cerita-cerita saya di blog ini terkesan remeh bagi kebanyakan orang, tapi saya ingin memperlihatkan bahwa aktivitas menulis dan bercerita adalah salah satu self-healing yang baik untuk kesehatan mental. Saya percaya, membagi cerita dan pengalaman tidak akan sia-sia. Makanya, selain curhat dan refleksi, saya juga senang membuat ulasan tempat rekreasi, tempat makan, dan juga penginapan yang pernah saya kunjungi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai blog ini, silakan baca Disclosure Policy, ya.
Selain menulis di blog Momento Dulce, sejak Juni 2016 saya belajar mengelola blog lain dengan tema khusus, yaitu:
Review Jujur (insyaallah tetap di-update)
Dapur Yanet (jarang update karena malas masak, hehe)
Sejak Desember 2017, saya memberanikan diri memulai channel youtube . Untuk saat ini topik videonya lebih fokus ke pembahasan seputar perencanaan dan Bullet Journal. Buat yang tertarik, dipersilakan main ya..
Review Jujur (insyaallah tetap di-update)
Dapur Yanet (jarang update karena malas masak, hehe)
Jika ingin menghubungi saya, silakan kirimkan email ke delyanet [at] gmail [dot] com
atau via akun sosmed berikut:
Jangan lupa dukung terus blog Momento Dulce ini dengan follow via
- Blogger dashboard (klik opsi join this site yang tersedia di sidebar blog)
- Youtube channel (klik di sini)
- Youtube channel (klik di sini)
- Fanpage Facebook (klik di sini), dan/atau
- RSS feed burner (klik di sini)
Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman pembaca yang setia mendukung saya. Akhir kata, selamat menikmati tulisan saya ya. Semoga blog ini bisa memberikan manfaat bagi pembacanya. aamiin
dengan cinta,