5.27.2013

Briket Hemat

Barusan saya nonton Jejak Petualang... Waah, liputannya keren!

Di suatu dusun di Sulawesi, para ibu sangat kreatif dalam mensiasati langka dan mahalnya bahan bakar minyak dan gas belakangan ini. Energi alternatif yang digunakan oleh ibu-ibu tersebut adalah
briket buatan sendiri yang terbuat dari limbah bambu di desa mereka.

Cara pembuatan briket arang bambu cukup mudah dengan bahan alami. Jadi, limbah bambu yang tidak lagi digunakan dikumpulkan dan dibakar hingga menjadi arang. Selanjutnya arah bambu ditumbuk hingga cukup halus dan dapat disaring. Setelah itu dicampur parutan kelapa dan air tepung kanji, lalu dicetak. Air kanji berguna untuk merekatkan bubuk arang agar mudah dicetak sedangkan kelapa berguna sebagai pemberi aroma kelapa saat briket arang dibakar. Briket berbentuk silinder dengan diameter kurang lebih 5 cm tersebut dapat digunakan untuk memasak dan untuk memasak selama 15 menit hanya diperlukan 5 buah briket. :)

Hebat ya, selain ramah lingkungan, arang briket yang dihasilkan juga bernilai ekonomi karena dapat menekan pengeluaran keluarga.  Arang briket yang dihasilkan juga fungsional karena selain untuk memasak, dapat juga digunakan untuk menjernihkan air dan menghilangkan bau tak sedap pada lemari dan kulkas.

Saya salut... Dua jempol untuk ibu-ibu tersebut karena mampu mengaplikasikan ilmu mereka! Sederhana, tapi banyak manfaat...
d(^_^)b