9.30.2017

Kilas Balik Bulan September 2017

Bulan keempat terakhir tahun 2017 ini sudah habis. Mari intip apa saja yang berhasil saya tulis di dalamnya..

Kilas Balik Bulan September 2017
Total tulisan di bulan September ada 7 buah. Seperti biasa, temanya beragam.

Setelah sekian lama tidak membuat movie review, di bulan ini alhamdulillah saya bisa publish 2 postingan tentang ini. Kedua film yang saya ulas adalah dorama Jepang bertema binatang. Yang satu tentang anjing, yang satu tentang kucing. Saya memang sudah lama jatuh hati pada kebanyakan film buatan Jepang. Pertama karena tertarik dengan bahasanya, kedua karena seringkali temanya sederhana tapi jalan ceritanya unik. Bukan berarti semua film Jepang bagus. Sama seperti film dari negeri lain juga, ada yang sip ada yang duh. Tapi dorama umumnya, terutama yang menguras air mata (maksudnya yang melo gitu) dan bertema keluarga biasanya keren. Sebenarnya ada beberapa film Jepang lain yang bagus (menurut saya), mau saya tulis tapi ndak jadi-jadi. *i am strugling

Lanjut.

Di tengah bulan, penyakit sensitif saya kambuh. Gara-gara beberapa hari sebelumnya ndak sengaja baca status salah seorang teman yang menurut saya agak aneh, tapi saya tidak tahu anehnya dimana. Jadi kebanyakan mikir deh. Dan ini hasil pemikiran saya: Merendah Untuk Meninggi.

Iyaa, saya emang sering overthinking dan baper (sensitif untuk urusan tertentu), tapi emangnya siapa sih yang ndak baper? Semua orang juga baper kok, cuma di bidang yang berbeda-beda, ndak bisa disamakan karena beda pengalaman hidup, beda kepribadian. Iya, sesimpel itu. Kalau saya, sering sensitif dengan celotehan orang yang kurang empati dengan keadaan orang lain, yang hobi banget ngatain orang "baper banget sih" atau "gitu aja baper" (lucunya orang yang begini biasanya kalau pas kena spot-nya, bisa baper tingkat tinggi juga tuh, hmm). Itu kalau saya. Ada teman saya yang baper banget sama berat badan, ada yang baper sama ASI, ada yang baper sama operasi caesar, ada yang baper sama foto orang jalan-jalan, ada yang baper sama rumah dan mobil, ada yang baper sama foto pernikahan, dll. Pokoknya banyak hal deh, yang bisa jadi biasa saja buat si A tapi bagi si B bisa nyess banget di hati. Karena itu, jangan mudah ngatain orang baper lah, karena kita semua baper kok. Sip.

Lanjut. Postingan berikutnya lebih ke cerita-cerita biasa. Ada cerita tentang pengalaman saya terbang bersama salah satu maskapai penerbangan dari Pontianak ke Putussibau. Sayangnya, hanya selang beberapa hari setelah tulisan review itu terbit, beredar kabar bahwa maskapai ini resmi menghentikan rute Pontianak - Putussibau karena alasan keamanan penerbangan. Alhasil untuk sementara rute penerbangan ke Kota Uncak Kapuas itu dimonopoli oleh maskapai nasional. Semoga segera ada maskapai lain yang menjadi pesaing, biar sehat (terutama harganya, hiks).

Cerita lain adalah cerita ringan tentang cerita saya dan Kanda waktu jalan-jalan. Tempat tujuan kami tidak spesial tapi tidak biasa. Jadi itu spesial ndak sih? Hihi. Lagi-lagi relatif. Buat saya spesial, buat orang belum tentu. Yang jelas lokasinya tidak biasa dipilih orang orang kebanyakan yang mau bawa istri jalan-jalan. Ujung-ujungnya, terbakar deh.. Hihi. Di akhir bulan, saya juga sempat merekam 2 percakapan tak penting saya dan Kanda yang greget. Yang satu tentang Bapaknya Ariel, yang satu lagi tentang Kemaso'an di Danau Sentarum.

Demikian rekap singkat dari postingan saya di bulan September tahun ini.