Dulu, saat orang tercintaku sakit, dia dengan teganya bertanya tanpa dosa, "memangnya dikasih makan apa, bisa sakit begitu?"
Lalu dia pun berlalu, tak membantu.
Aku belajar.
Barang branded tak mencerminkan akhlak.
Pekerjaan berkelas tak menunjukkan moral.
Empati lebih mahal dari itu. Tak dapat dibeli.
Sekarang keadaan berbalik padanya.
Aku takkan mengatakan hal yang sama, atau bersikap serupanya.
Aku hanya akan mendoakan kesembuhan dengan tulusku, dalam diam dan geramku.
Semoga dia belajar sesuatu.
Jikapun tidak, tak mengapa.
Dia mengajariku, satu.
Untuk selalu menjaga lisanku.
~ Sambas, 20 Juni 2022