Hari ke-16 swakarantina.
Hari ini ada heboh berita tentang salah satu korban meninggal akibat infeksi virus corona di Pontianak. Saking hebohnya, sampai-sampai saya yang berada di luar Pontianak dan tidak punya tv ini bisa tahu tentang kabar tersebut.
Saya tidak ada keinginan untuk menceritakan yang saya ketahui tentang kabar tadi secara detil. Khawatir salah informasi. Maklum, saya sendiri kan tahunya dari berita yang diceritakan. Yang jelas, menurut saya, ada yang menarik dari dampak berita tersebut. Apa itu?
Entah apa harus menyebutnya. Saya sudah nyari di internet mengenai istilahnya, tapi tidak ketemu.
Intinya, pemberitaan yang mengaitkan sesuatu dengan hal yang familiar bagi kita akan cederung membuat kita lebih perhatian. Yah seperti pemberitaan tadi pagi. Yang disoroti adalah nama domisili korban COVID-19 tersebut. Begitu mendengar lokasi tempat tinggal korban yang begitu familiar, kita akan cenderung lebih perhatian dan lebih serius menanggapinya --terutama bagi yang tinggalnya di sekitar tempat itu. Minimal deg-degan.
Begitulah kita, manusia. Kadang begitu egois. Kita tidak mau tahu tentang suatu masalah jika itu tidak ada urusannya dengan kita. Kita cenderung baru mau peduli jika merasa masalah khalayak umum tersebut akan menjadi masalah kita juga. :'