Pagi itu saya berniat lari pagi barang sebentar. Sudah lama saya tidak olahraga. Mumpung lagi semangat dan ingat, saya pun membulatkan tekad. Pokoknya harus lari pagi, harus! Tujuan saya adalah Taman Lunggi Sambas.
Taman Lunggi Sambas |
Tapi, boro-boro lari pagi. Baru saja izin lari pagi dan keluar halaman, Bapak dan Rakha (cucunya sepupu saya) diam-diam mengikuti saya dari belakang. Iseng kan, hihi. Setelah tahu diikuti, saya memilih jalan santai saja mengikuti kecepatan langkah keduanya. Niat mengunjungi Taman Lunggi yang tidak jauh dari rumah keponakan saya sambil lari pagi pun diurungkan. Mungkin takdirnya harus sambil jalan santai daripada sambil lari, setidaknya bisa menikmati suasana.
Taman Lunggi Sambas terletak di simpang tiga dekat Kantor Bupati Sambas. Lokasinya cukup strategis, luasannya juga cukuplah --walaupun pengennya lebih luas dari dari itu. Hihi. Waktu kami datang, taman ini masih dalam tahap pembangunan. Sebagian lahan yang diperuntukkan sebagai taman sudah disemen dan diberi tanaman hias. Di ujung dekat simpang juga sudah dibuat signage besar.
Bagian dalam Taman Lunggi yang sudah dibangun |
Penampakan dari sebagian taman yang belum dibangun |
Rakha memainkan air yang ada di atas bangku panjang yang terbuat dari tile. Pasti sejuk tuh duduk di situ.. |
Eh, ini kenapa saya jadi ngomentarin Taman Lunggi Sambas yang belum jadi yak? Hihi.
Setelah berkeliling taman --yang hanya makan waktu sebentar--, kami bertiga pulang ke rumah. Sampai di rumah, saya kembali membulatkan tekad untuk berolahraga lari. Kali ini ke arah jembatan Sabbo', sambil lari kecil. Sekadar catatan buat saya, olahraga lari pagi itu saya hanya mampu lari non-stop selama 4 menit. Cemen, tapi bahagia euy. Berhasil melawan rasa malas lari, kan bagus tuh. ^^
Teman-teman olahraga apa pekan ini?