8.29.2016

3 Hari 3 Tahun Lalu

Dua puluh tujuh Agustus 3 tahun lalu, Kanda datang dari kota hujan untuk menemani saya melalui persalinan yang tinggal menghitung hari. Dua puluh tujuh Agustus tahun ini, Kanda datang dari kota yang sama. Sungguh kebetulan tak terduga.

Dua puluh delapan Agustus pagi 3 tahun lalu, kami bersuka ria karena merasa akan bertemu si kecil. Siang menjelang, semua rasa berubah ketika detaknya dinyatakan tidak lagi terdeteksi. Kami hanya bisa menangis di kala sunyi. Sulit sekali keluar dari depresi.
Tiga tahun berlalu. Di tanggal yang sama, kami berziarah ke makamnya. Menghiasi peristirahatan terakhirnya dengan bunga-bunga, yang sejatinya bukan untuknya, tapi untuk kami yang tidak akan dapat memberikannya apa-apa lagi.


Dua puluh sembilan Agustus, tanggal lahirnya sekaligus pula penanda waktu ia dikebumikan. Saya tahu rasa ini tidak berubah sama sekali. Saya tahu saya selalu merindukannya.

Selamat ulang tahun ketiga, anakku sayang. Tunggu kami di pintu surga, semoga kami tiba di sana juga.