Memori 21 Oktober 2014

Bangun tidur di subuh hari, Kanda mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya. Saya yakin dalam doanya di subuh tadi ia juga mendoakan keberkahan sisa usia saya. Insya Allah.. :)

Buka hape, alhamdulillah keluarga di rumah semuanya mengirimkan doa dan ucapan selamat. ^^, kangen semua...

Assalamu'alaikum wr wb

Selamat Milad. Semoga menjadi insan yang bertaqwa. Bahagia dunia dan akhirat. Tercapai apa yang dicita-citakan. Mendapatkan umur yang berkah. Mama sayang adx.

Wassalam.

~Mama', 21/10/2014, 03:54:40

Assalamu'alaikum. Met milad dek. Kk dan abg doakan adx n jani sehat, dilancarkan urusannya, berlimpah berkah, dikaruniai zuriat-zuriat dan ilmu usianya bermanfaat. Mmmuaaach.

~Kakak, 21/10/2014, 04:46:53

Bapak sayang dan rindu adek.

SELAMAT ULANG TAHUN

Semoga panjang umur, makin dewasa, makin bijak dan murah rejeki

~Bapak, 21/10/2014, 07:55:05

Buka facebook, seorang teman dekat mengirimkan foto ucapan selamat ulang tahun. Sahabat saya ini, Reny Rianti, seingat saya memang selalu ingat dengan tanggal lahir saya dan selalu ingat untuk mengucapkan selamat. Padahal sudah beberapa tahun belakangan saya sengaja tidak menampilkan tanggal lahir saya. Makasih, Reny.. :)

Sayangnya, karena kuota internet sudah habis (kalau sudah begini, gratisan facebook juga jadi lelet), saya hanya bisa memberikan jempol pada foto ia tandai untuk saya tersebut.

Siang menjelang sore, saya diantar Kanda ke kampus untuk konsultasi ke dosbing. Tak disangka, pulangnya saya dikagetkan dengan kejutan dari Kanda: sebuah kue ulang tahun rasa coklat. Aaaa, sukaaa...

Ini kuenyaa :D
Nyam!

Sudah lama saya ingin makan kue tart ulang tahun rasa coklat. Awal tahun lalu saya pernah minta kepada Kanda agar membelikannya untuk saya kalau saya ulang tahun. Saat itu pikiran saya mengira-ngira, kami sudah berada di Pontianak, berkumpul bersama keluarga tercinta. Jadi bisa dinikmati bersama-sama. Ternyata keinginan tidak sesuai harapan, kami masih saja di Bogor sampai akhir tahun ini. Sedih sebenarnya, tapi untunglah saya dikaruniai suami yang pengertian. Tahu akan kesedihan hati istrinya, setidaknya satu keinginan saya (yaitu makan kue tart rasa coklat di hari ulang tahun) beliau wujudkan dnegan tambahan kejutan sedikit. Karena potongannya cukup banyak dan tidak bisa dihabiskan berdua, kami berbagi dengan para tetangga barang sepotong. Hihihi, lucu sih, rasanya. Kue tart, seperti anak kecil saja. Tapi mungkin itulah kebahagiaan. Sederhana, tapi menyenangkan.

Malam hari, 2 pesan singkat masuk. Dari teman baik saya di Sanggau yang ultahnya selisih 2 hari dengan saya, Nia Oktafiyanti, dan teman saya yang cantik berkacamata, Heni Suarsih. Kalau Heni, kemungkinan besar ia ingat karena tanggal ultah saya sama dengan ultah sahabat kentalnya, Diah.. ^^  Makasih ya, Nia n Heni..

Assalamu'alaikum.

Imut apa kabar? Happy b'day yaaa... Nia kangen nich :-*

~Nia, 21/10/2014, 18:36:45

Assalamu'alaikumm yanet

Met ultah ye, hehe, moga cita-cita tercapai

~Heni, 21/10/2014, 19:13:07

Sengaja saya tulis ini karena momen manis ini pasti akan berbeda di tahun depan, takkan pernah terulang lagi. Meski sedih karena ultah jauh dari keluarga, banyak kenikmatan yang tak terkira. Terutama kesehatan saya dan keluarga. Alhamdulillah.

Untuk semua yang mengucapkan ulang tahun di hari milad saya tahun ini, terima kasih yaa.. *hug*

Untuk kedua orang tua dan saudari tercinta, tak terkira rindu ini di setiap doa. Peluk kangen dari jauh, Adinda.. :-*

Update
Sehari setelahnya dapat kiriman kue lapis buatan Kakak dan sehelai baju terusan berwarna orange menyala. Alhamdulillah  :D

Kue lapis yang enak buatan Kakak +Ameldalia Lia Karmoni 

Serasa lebaran ^^