Beberapa hari ini Kanda memang disibukkan dengan urusan koreksian draft tesisnya, ditambah urusan surat-menyurat cuti melahirkan buat saya. Kabar terbaru, kemarin suratnya masih belum juga selesai, sedangkan urusan cuti ini harus diurus sebelum tanggal 30 Agustus. Padahal HPL dedek dari bidan sudah dekat sekali. Saya berharap dan berdoa kepada Allah supaya dedek bisa sabar menunggu Yahndanya pulang dulu, baru lahiran. :)
Sedihnya, setelah dari pagi sampai sore laptop dinyalakan tidak ada tanda-tanda Kanda online. Tanpa kabar. Saya menunggu sampai tak sengaja tertidur di depan laptop yang saya letakkan di atas tempat tidur.
Sudah sore tapi saya tetap menunggu, menunggu, dan menunggu. Tetap tidak ada kabar. Ada sedikit perasaan tidak diperhatikan, sedih.
Namun tiba-tiba tirai kamar tersibak. Ada suara laki-laki memberi salam. Saya menoleh ke arah pintu dengan agak panik. Jelas saja karena di dalam kamar sendiri otomatis saya tidak menggunakan jilbab kan... Ada rasa marah kepada kepala nyaris botak yang nongol dari balik tirai itu. Tapi ternyata, oh lala... Itu Kanda! Kekasih hati yang saya tunggu-tunggu. :D Saya baru ingat pernah liat foto saat rambutnya baru dipotong pendek nyaris plontos saat di Bogor beberapa saat lalu, menyegarkan otak katanya.
Waaah, senaaaang sekali rasanya hari ini diberi kejutan manis dari Kanda tersayang... Hati saya juga lebih tenang karena Kanda sudah menemani saya di hari-hari mendekati HPL bidan, 29 Agustus, hingga HPL dokter, 14 September, nanti... Bersama-sama menyambut kehadiran dedek Weissar yang kami sayangi...