Ini salah satu kesukaan saya dan suami, Mie Aceh Selera Pedas! ^^ |
Nah, karena sudah lama
Oh tunggu, baca dulu ini!
Hal pertama yang sebaiknya diingat saat kepedasan adalah jangan minum air dingin. Serius. Air dingin akan menambah efek pedas. Kalau memang mau minum, minumlah air hangat. Air dingin pada awalnya mungkin meredakan pedas untuk sesaat, tapi setelah itu kita akan minum lagi dan lagi dan akhirnya kembung, dan akhirnya tidak kuat lagi untuk minum, dan akhirnya kepedasan lagi. Perut pun jadi tidak nyaman. Minum air hangat mungkin sedikit membantu, tapi saya juga tidak menganjurkan terlalu banyak karena perut bisa kembung dan tak nyaman.
Jadi bagaimana caranya agar kepedasan hilang tanpa menyebabkan kembung?
Oke, ini menurut pengalaman saya, kalau kepedasan, saya akan membiarkan semua lendir dan cairan dari mulut, mata, dan hidung keluar. Biasanya saya akan ke kamar kecil, lalu menundukkan wajah ke wastafel. Bukan untuk mengheningkan cipta, tapi untuk membantu lendir mengalir keluar dengan cepat. Saya tidak akan bersusah payah menarik lendir hidung seperti orang ingusan karena malah bikin sumbat hidung. Air mata saya biarkan keluar, menangis tanpa sedu. Sama halnya dengan rasa pedas di mulut. Mengeluarkan air liur/ludah dapat membantu mengurangi pedas di mulut.
Tunggu selama beberapa saat, dan badai pedas akan hilang tuntas.
Ingat lho, lakukan ini hanya di kamar kecil yaaa, karena tidak sopan kalau dilihat orang. Kalau di depan umum, saya biasanya menggunakan bantuan tissue untuk menampung air mata
Itu saja sih. Mudah kan cara menghilangkan kepedasan ala saya? Silakan dicoba yaa. Bagi yang suka makanan pedas, selamat makan! Bagi yang tidak suka pedas, selamat makan jugaa! Hehe. Salaam!