1.19.2014

Empati

Di antara sekian banyak, ada saja orang aneh yang bisa-bisanya berbahagia di atas penderitaan orang lain, atau atas kehilangan orang lain. Aneh, tapi nyata. Tapi sudahlah.. Satu yang saya tekankan, ambil hikmah dari perlakuan orang seperti itu: belajar jadi orang yang lebih berempati kepada orang lain, tertawa pada tempatnya.

Saya maklum, mungkin orang-orang seperti itu tidak pernah merasakan. Atau tepatnya: belum.. Ini bukan doa karena semua orang cepat atau lambat tetap akan merasakan kehilangan. Begitu kan, ya?

Tapi saya bingung. Ada juga yang pernah mengalami tapi tetap saja kurang empati dengan perasaan orang lain.  Itu kenapa ya? Emm.. Mungkin orang seperti ini pelupa. Namanya manusia, banyak lupanya..

Semoga saya dan keluarga dan sahabat-sahabat semua yang membaca ini dilindungi dari akhlak demikian. Aamiin.