Saya maklum, mungkin orang-orang seperti itu tidak pernah merasakan. Atau tepatnya: belum.. Ini bukan doa karena semua orang cepat atau lambat tetap akan merasakan kehilangan. Begitu kan, ya?
Tapi saya bingung. Ada juga yang pernah mengalami tapi tetap saja kurang empati dengan perasaan orang lain. Itu kenapa ya? Emm.. Mungkin orang seperti ini pelupa. Namanya manusia, banyak lupanya..
Semoga saya dan keluarga dan sahabat-sahabat semua yang membaca ini dilindungi dari akhlak demikian. Aamiin.