7.01.2016

BukBer Dadakan

Dalam rangka menyelamati hari jadi pernikahan saya dan Kanda, Mama' mengajak kami makan di luar sekeluarga. Saya sih oke saja, tapi berhubung Kakak akan seminar proposal penelitian di pagi besok, niat tersebut diurungkan sementara. Walaupun tidak jadi berbuka puasa bersama keluarga, saya dan Kanda tetap berbuka di luar. Malah bersama 3 teman lama: Tan, Jumi, Aini. Padahal tidak direncanakan. Kok bisa yah.. ^^

Kanda-Tan-Jumi-Aini-Yanet


Jadi ceritanya, sore ini saya ikut Kanda menghadiri acara diskusi tentang ekopariwisata yang diadakan oleh salah satu LSM lingkungan terkemuka. Acara diskusi dilaksanakan di salah satu cafe baru yang terletak di bilangan Purnama 2, Pontianak. Kanda mewakili lembaganya. Awalnya sih, saya agak berat hati untuk ikut. Saya kan tidak dari manapun, hehe. Eh tapi karena Kanda meminta saya dengan halus dan mengingatkan saya untuk tetap semangat belajar darimanapun sumbernya, saya jadi tertarik juga. Lagipula hari ini kan hari jadi pernikahan kami. Saya merasa harus berbuka dengannya, jadi, hup! Semangat. Saya memperbaiki niat dan segera berganti pakaian santai yang pantas dan rapi. Saya kan bawa nama suami, hehe. *kibas jilbab

Ketika tiba di lokasi kegiatan, kami diarahkan ke bangunan baru yang diakses lewat samping bangunan. Acara baru dimulai sekitar pukul 4 lewat. Sharing ilmu dan pengalaman dilakukan dengan lancar. Kanda ikut angkat suara. Saya suka melihatnya aktif.

Selepas Kanda urun pendapat, seseorang menghampiri meja kami. Ternyata Tan, teman kuliah kami yang beberapa hari lalu berhalangan hadir dalam acara bukber angkatan kami karena bentrok dengan agenda kantornya. Sore ini ia datang sebagai tamu (jurnalis) sekaligus untuk menjemput istrinya, Kak Dewi, yang memang bekerja di LSM pelaksana acara hari ini. Agak jauh dari tempat duduk kami ternyata ada 2 orang teman lain yang datang sebagai undangan, yaitu Jumi dan Aini. Selesai sesi berbagi, kami berlima duduk bersama di satu meja, sekadar ngobrol santai. Seru.

Usai membatalkan puasa, sholat maghrib, dan makan; saya, Kanda, dan Tan duduk bersama satu meja. Sementara itu Jumi dan Aini harus bersama rombongannya, dan Kak Dewi bolak-balik menyapa tamu. Walaupun hanya bertiga, saya dan Kanda sangat menikmati pembicaraan kami sampai akhir. Menyenangkan sekali berbincang dengan Tan. Yaah, setidaknya itu yang kami rasakan. Kurang tahu sih, apa Tan menikmatinya juga, hihihi..

Begitulah, kadang tanpa janjian pun kita bisa saja dipertemukan Allah dengan teman lama. Mudah-mudahan pertemuan hangat kami tadi menjadi silaturahmi penuh keberkahan. Aamiin. ^^