*non-sponsored review. Please read my disclosure policy for more information.
Berhubung dari yang saya baca di situs agoda, banyak ulasan pengunjung hotel Orchardz yang mengomentari luasan resto yang kecil dan sering tidak cukup menampung jumlah tamu saat sarapan, di pagi hari Sabtu yang cerah, kami berdua sengaja mempersiapkan diri lebih pagi: mandi dan berpakaian santai yang rapi, siap untuk ke restoran hotel lebih awal agar kebagian tempat. Saya malah mengajak Kanda turun dari jam 6 pagi, hehe. Tapi Kanda bilang turun pukul 6.30 saja. Ya sudah, ikut kata suami deh.. *lagian, semangat amat, buk.. :p
Alhamdulillah, di jam setengah 7 resto belum terlalu ramai. Malah cenderung lengang daripada yang saya bayangkan. Saya bisa leluasa berkeliling dulu tanpa mengantri untuk menentukan akan makan apa. Santai dan tenang. Kurang tahu kalau di hari-hari lain ya.
Untuk penyajian makanan, semua hidangan tersedia di meja prasmanan yang bisa diambil sendiri. Tersedia menu nasi lengkap, bubur ayam, salad buah dan sayur, roti, kue manis, sereal, dan berbagai minuman. Karena ini pertama kalinya saya makan pagi di restoran ini, saya kurang tahu apakah setiap hari menunya sama atau berbeda. Kami yang hanya menginap semalam tentunya tidak terlalu memusingkan ini ya. Tapi baca ulasan orang yang menginap lebih lama sih, ada yang mengomentari tentang ini.
Dari sekian banyak sajian yang saya sebutkan tadi, saya tertarik untuk makan bubur ayam. Khas bubur ayam di Pontianak, bubur ayam di Ritz Cafe pakai kuah. Ahai. Saya suka bubur yang begini, ditambah sambal yang banyak, hihi. Tapi sebelum menyantap bubur, saya merasa harus mengkonsumsi makanan berserat dulu supaya pencernaan lancar, jadi saya ambil sayur capcay yang ada di deretan menu nasi. Untuk minuman, saya memilih segelas jus jeruk dan air putih. Rasanya segar sekali. Alhamdulillah.
Kalau Kanda, tanpa memakan waktu lama, ia sudah memutuskan mengambil menu nasi dengan segala macam lauknya. Minumnya segelas tes manis dan air putih. Saya masih sibuk keliling-keliling melihat makanan, ia sudah mulai makan. Nom~nom. Tidak ada foto makanan Kanda yang bisa menggambarkan apa saja pilihan lauk pagi itu, tapi ya sudahlah ya. Foto dengan orangnya saja deh, hhihi.
Setelah makan, kami mengambil beberapa potong buah dan kue manis untuk penutup. Caela, gaya bener yak! xD Tapi memang benar sih, setelah makan kue manis rasanya lebih kenyang dan hilang nafsu makan.
Di pertengahan waktu kami menikmati hidangan, resto mulai ramai oleh tetamu yang baru keluar dari kamar. Saya pikir, untung kami sudah duluan, yang pasti lebih leluasa lah. Makanan sih insyaallah masih banyak.
Kami sempat duduk sebentar untuk menurunkan makanan ke perut, baru kemudian kembali ke kamar. Buat teman-teman yang menginap di hotel ini, saya sarankan untuk mengambil paket yang menyediakan sarapan agar tidak repot jalan keluar. Di sekitar hotel sih ada tempat makan, tapi kalau pagi mungkin agak susah karena belum buka. Apalagi kalau yang tidak punya kendaraan, repot. Tapi itu saran saja sih, suka-suka yang punya duit deh, hehe.
Begitulah pengalaman saya dan suami makan pagi berdua di Ritz Cafe Hotel Orchardz Ayani Pontianak. Semoga bermanfaat yaa.. Dah!