Sudah lama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas dukungannya kepada saya dan suami. Berhubung semua ucapan terima kasih ini tidak dapat tertampung di lembar ucapan terima kasih di tesis, dan sekarang adalah momennya, maka saya akan menuliskan di blog saja hari ini.
Pertama-tama, tentu saja kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan pendidikan S2 bersama suami di perguruan tinggi pilihan kami, IPB. Atas izinNya juga, pengajuan beasiswa pendidikan kami yang sempat dihalangi dan dipersulit segelintir manusia pun, bisa lolos di DIKTI. Alhamdulillah. Terima kasih, Allah SWT.
Kepada Rasulullah yang menjadi tauladan terbaik dalam kehidupan ini. Yang mengajarkan untuk bersabar di saat sulit dan bersyukur di saat senang. Terima kasih, Muhammad SAW.
Kepada Bapak M. Karmoni dan Mama' Patriani tersayang yang tidak henti mendukung saya secara moral, spiritual, dan finansial. Semoga Allah mengizinkan ananda untuk berbakti sebaik mungkin kepada keduanya, aamiin. Terima kasih, ma', pak..
Kepada belahan jiwa, Janiarto Paradise Pawa, yang telah menjadi imam yang sabar dan banyak membantu mengarungi kehidupan, termasuk studi. Juga kepada ananda Hanif Edelweissar yang meskipun sudah lama berpulang dan tak sempat bersama namun ketiadaannya tetap memberi warna dalam hati saya. Terima kasih, Kanda. Terima kasih, ananda..
Kepada keluarga besar terkasih: Ibuk, Kak Lia, Bang Pari, Dedek, Didi, Nopi, Isna, Bang Uli, Dek Niar, Kak Sri, Maya, Semol, atas dukungan moral dan doa, terutama ketika saya sedang berada di titik terendah kehidupan. Terima kasih semuanya..
Kepada kedua dosen pembimbing tesis, Bu Nurhayati H.S. Arifin dan Prof Hadi Susilo Arifin yang tetap sabar membimbing saya di sela-sela kesibukannya yang padat. Kepada civitas akademika IPB, terutama para dosen Arsitektur Lanskap yang telah berbagi ilmu. Kepada DIKTI yang telah memberikan beasiswa unggulan. Kepada teman-teman pasca dan GSP yang mewarnai hari-hari selama di Bogor. Kepada staf pasca maupun departemen yang banyak membantu. Kepada bu pantry yang suka memberi saya air putih waktu menunggu dosen. Terima kasih.
Kepada teman-teman seangkatan, pasca ARL 2011: Kanda, Mbak Roosna, Arthum, Anggi, Icha, Ochi, Rio, Wiwiek, Vina, Presti, Dedi, Joe, Pak Guriang, Arkham, Tya, Loli, Deb. Terima kasih atas pertemanan yang seru, dan penuh rasa. I'll miss you all.
Kepada Zube, si laptop biru yang setia menemani 4 tahun ini. Semoga panjang umur dan selalu berguna. Terima kasih.
Kepada Kepala Jurusan Agronomi, Dekan Fakultas Pertanian, dan Rektor Universitas Tanjungpura yang telah memberikan kesempatan saya dan suami melanjutkan studi dengan cara menandatangani berbagai berkas penting yang diperlukan pada saat pendaftaran. Terima kasih.
Kepada dosen-dosen yang bersedia memberikan rekomendasi untuk saya: Bu Rizalinda (FMIPA) dan Bu Chairani Siregar (FAPERTA). Terima kasih atas kepercayaan ibu kepada saya. Mohon maaf karena masa studi saya meleset dari harapan.
Kepada orang-orang yang telah bersekongkol dan berniat menghambat langkah kami secara tidak profesional 4 tahun lalu, yang tak perlu dan tak berniat saya sebutkan namanya sekalipun di blog kenangan manis ini. Saya mungkin tidak mampu tidak berlebihan membalas perbuatan itu, jika diberikan kesempatan, maka semoga Allah Yang Maha Adil saja yang membalas. Terima kasih atas pelajaran hidup tersebut.
Kepada Bu Siti Ifadatin yang telah bermurah hati memberi kami tempat menginap selama sepekan tanpa biaya sepeserpun waktu kami belum mendapat kontrakan. Kepada Bu Padma yang menawarkan tempat menginap. Kepada sesama anak rantau: Ari Sunandar yang menemankan Kanda mencari kontrakan, Riyandi yang sering dititipi motor, Jorion yang menjual motornya dengan harga miring, Nhepa yang selalu siap dan banyak membantu dengan tulus, Asih dan Heni yang sering direpotkan dengan titipan surat-menyurat sewaktu kami sudah pulkam. Terima kasih, semua..
Kepada seluruh masyarakat Desa Ensaid Panjang, Sintang, Kalimantan Barat, yang banyak membantu dalam pengumpulan data penelitian saya dan suami. Atas keramahtamahan dan kerjasama nya. Atas perjuangan mempertahankan hutan demi generasi depan. Terima kasih.
Kepada lembaga swadaya masyarakat PRCF, pejabat desa maupun kantor dinas yang memberikan kontribusi penting untuk data penelitian. Terima kasih.
Kepada adik-adik les yang dulu terpaksa kehilangan induk tapi tetap menjalin silaturahmi manis bersama keluarga saya di rumah bahkan saat saya belum pulang: Icad, Kokon, Apja, Aam, Anis, Hani, Inggit. Terima kasih, yaa..
Kepada blog dan teman-teman blogger yang menyemangati dari jauh. Terima kasih.
Kepada seluruh sanak keluarga, handai taulan, dan karib kerabat yang selalu memberikan dukungan dalam senyap, yang tidak mendoakan selain kebaikan, yang selalu tersenyum tulus kepada kami. Terima kasih. Atas keterbatasan saya, mohon maaf tidak dapat disebutkan semua satu per satu. Semoga Allah membalas segala kebaikan dengan berlipat-lipat. Aamiin.
Sekali lagi, terima kasih semuanya! ^^