Hayo, bagaimana caranya melatih naga? :D (sumber gambar: hdwallpapers.in) |
Dalam suatu serangan, Hiccup dengan bersusah payah menembak seekor naga paling berbahaya, paling misterius dan tidak pernah dilihat sebelumnya: The Night Fury. Ia yakin telah menembak jatuh seekor night fury, dan ia benar. Saat pergi ke hutan untuk memastikan, Hiccup menemukan seekor naga berwarna hitam pekat. Saat hendak membunuhnya, ia tidak tega. Akhirnya Hiccup melepaskan night fury yang terluka. Naga tersebut bersiap menyerang Hiccup, tapi kalau diserang dan Hiccup mati, selesailah cerita ini... :p Night fury itu tidak jadi menyerang Hiccup, lalu terbang ke hutan.
Sementara Hiccup sibuk dengan naga night fury terluka yang ia beri nama Toothless (tanya mengapa ^^), Ayahnya yang berstatus sebagai kepala suku menyusun rencana untuk menyerang sarang naga agar peperangan dapat segera berakhir, agar mereka dapat hidup dengan tenang. Ketika Ayahnya dan sepasukan Viking akan berangkat untuk mencari lokasi sarang naga, Hiccup diminta oleh Ayahnya untuk mengikuti kelas membunuh naga.
Secara keseluruhan, menurut saya film yang diadaptasi dari novel dengan judul serupa ini sangat menarik. Animasinya halus, ceritanya juga lucu sekaligus berisi. Nilai yang bisa saya tarik dari film ini adalah bahwa kita harus belajar menerima diri kita, menjadi diri sendiri meskipun keadaan memaksa kita untuk sebaliknya. Bahwa berbeda bukanlah kesalahan, berbeda dapat menjadi kelemahan maupun kelebihan, tergantung dari mana kita melihatnya. Dan untuk itu perlu pengorbanan yang besar..
Toothless lagi ngadem.. (sumber gambar: fanpop.com) |