Tadi sempat tidur agak lama juga karena kepala terasa berat (bukan pusing, bukan juga sakit kepala yang gimana-gimana amat). Memang sih pas periksa tekanan darah pakai alat tensinya Mama, lumayan rendah dan detak jantung sampai 91/menit. Seluruh badan juga rasanya ngilu, mungkin bawaan pilek... Tapi sekali lagi, alhamdulillah tidak sampai demam. :)
Entah karena bundanya sedang pilek atau memang dedek kecapekan karena beberapa hari belakangan gerakannya aktif sekali, hari ini dedek sepertinya agak malas bergerak. Jadi kepikiran...
Akhirnya saya ikuti masukan Mama untuk periksa ke bidan hari ini. Memang jadwal periksanya sudah dekat. Rencananya besok, tapi mumpung kami hari ini belum berpuasa jadi tidak ada salahnya lah maju sehari. Hidup itu fleksibel, yanet.... *monolog* :p
Itung-itung sekalian suntik TT kedua... :)
Sore hari, karena klinik bidannya baru buka sore, pukul 16.30 - 20.00 WIB. Saya baru berangkat sekitar pukul 16.45 bersama Mama. Sebenarnya kasihan juga sama Mama yang dari pagi sibuk mengurus ini-itu, tapi berhubung Kanda masih di Bogor dan agak canggung minta antar Bapak (lagipula jalan sama Mama itu asik!) maka berangkatlah kami berdua ke lokasi... Eng ing eng...
Sampai di sana, ketemu dengan Kak Mok Yanti sekeluarga. Rupanya hari ini jadwal imunisasi si kecil Rara. Aduh, Rara imut, pas tadi lagi bobo. Pengen cium, tapi karena lagi pilek, urung deh... Setelah ngobrol singkat, saya langsung daftar dan ditimbang. Berat 60 kg (alhamdulillah naik) dan tekanan darah 100/70 (alhamdulillah udah normal).
Masuk ke ruang periksa, bidan memeriksa posisi dedek dengan meraba perut saya, dan ternyata.... Posisi dedek melintang! Kepalanya di perut sebelah kanan... Oh lala... Dedeeeek... Padahal baru dua pekan yang lalu diperiksa dokter dengan USG posisinya sudah bagus... Tapi kata bidannya masih bisa berubah. Harus rajin-rajin senam hamil dan nungging nih!
#Padahal baru semalam saya chat sama Siska --teman SMU yang juga teman kuliah-- yang mengingatkan buat rajin-rajin nungging saat hamil trimester ketiga ini :)
Oh iya, tadi saya kembali diperdengarkan suara detak jantung dedek. Insyaallah normal. ^_^ Senang bisa dengar suara detak jantungnya...
Setelah itu, suntik TT. Kali ini suntikan asisten bidannya agak terasa dibanding suntikan bulan lalu. Apalagi pas sampai di rumah tadi udah tidak sabar nyobain gerakan nungging sambil berharap posisi dedek kembali normal. Alhasil pegalnya langsung terasa. Untuk menguranginya saya kompres lengan, leher dan tengkuk sebelah kiri dengan handuk hangat. Hasilnya, lumayan...
Untuk vitamin, saya tinggal melanjutkan yang diberikan dokter. Jadi tadi hanya bayar 32 ribu rupiah. Bidan hanya memberikan obat pilek buat ibu hamil, itu juga kalau sudah sembuh sebaiknya segera berhenti kata sang asisten bidan. Jadi pikir-pikir juga buat minum obat. Mungkin saya usahakan minum air putih, madu, dan CDR dulu beberapa hari ini. Kalau memang masih belum sembuh juga baru deh, terpaksa..