12.26.2012

RMOA, LA, dan PA (Part 2)

Oke, lanjutan dari posting sebelumnya... Tentang seorang teman berinisial LA  :)
Sebenarnya saya agak kaget saat dikasih oleh-oleh oleh LA alias Listya Aderina, soalnya kami baru kenal. Saat itu kami baru kenal tak lebih dari satu semester. Benar-benar tidak menyangka. Mungkin karena saya setia mendengarkan celotehan Tya kali ya..
*Tya -nama panggilannya- adalah mantan penyiar saat kuliah di UGM dulu, jadi memang jago sekali cuap-cuap*
Mungkin, saya kurang tau juga sih. Tapi yang jelas, saya senang diingat oleh teman. :)

Tya termasuk kategori mahasiswi trans-angkatan (bukan trans-gender loh ya! Hehe) karenaa Tya (dan seorang teman lain berinisial PK) mulai masuk kuliah di semester genap, sehingga mata kuliah yang diambil ketika semester pertamanya sama dengan angkatan kami, angkatan 2011, tapi ketika semester dua lebih banyak bersama angkatan 2012 (karena angkatan kami sudah mengambil pada semester sebelumnya). Jadi status angkatan Tya (dan PK) agak-agak "tidak jelas". Hehe

Saat ini, Tya dan PK (Oke, nanti pada kesempatan lain saya juga akan cerita tentang PK :D ) lebih sibuk bersama angkatan 2012. Kami jarang sekali bertemu..

Mereka berdua, sepertinya anak dari keluarga berada. Saya tidak tahu latar belakang keluarga mereka, tapi melihat kendaraan dan gadget yang digunakan, sepertinya sih begitu. Hal ini agak mencolok di mata saya karena angkatan kami lebih dari separuhnya bermodal kuliah dari beasiswa, 12:6. Nah, ketika LA dan PK (dua-duanya masuk saat semester genap) saya dan teman-teman mengenal lebih dekat benda yang cukup mewah bagi level anak-anak rantau bermodal beasiswa, semisal tablet dan mobil, karena LA dan PK punya. :D

Sebenarnya sih ada beberapa teman yang bisa menyetir mobil, tapi belum punya mobil sendiri. Seorang teman yang tinggal di Bogor orang tuanya punya mobil, tapi satu mobil tidak akan cukup menampung kami seangkatan yang berjumlah delapan belas. Jadi selama ini jika kami sekelas jalan-jalan selalu menggunakan kendaraan umum seperti angkot atau bis. Makanya ketika LA dan PK masuk, saya agak terkesan karena keduanya yang masih muda dan cantik sudah mengendarai mobil. :)
#mupeng, hehe

Dan karena mereka, beruntung, setidaknya saya jadi lebih tau dengan tablet. Selama ini hanya melihat dari jauh. Mahal, hiks! :')
#Sepertinya sih hanya saya yang agak katro', soalnya teman-teman yang lain sepertinya sudah familiar dengan benda canggih tersebut, hanya belum punya. Kalau saya selama ini hanya melihat di gambar-gambar saja. Belum punya kepedean lebih untuk nanya-nanya di counter karena tidak ada budget lebih untuk beli. Hehe

Tya tipe orang yang senang berbagi rejeki. Tidak dari luar kota saja "bela-belain" membeli donat satu kotak untuk sarapan bersama teman-teman sekelas. Sayangnya, dia sering bolos semester lalu, ketika kami banyak mengambil mata kuliah bersama. Liburan katanya.

(-_-") Ada-ada aja anak itu.

Yang asik, setiap pulang dari "liburan", kami sekelas selalu kebagian oleh-oleh. Umumnya makanan. Jadi deh, makan oleh-oleh bersama. Rebut-rebutan. Seru. :)
#Wah, jadi kangen makan bersama teman-teman kelas deh... :)

Ops, sudah menjelang magrib saja...
Untuk sementara sampai di sini dulu, nanti akan saya sambung tentang PA. ;)