2.01.2018

Kenangan 152 tahun Sekali: Super Blue Blood Moon

Semalam ada peristiwa langka. Namanya Super Blue Blood Moon. Ini adalah perpaduan antara 3 fenomena alam yaitu super moon, blue moon, dan blood moon. Wih, panjang bener namanya...


Berdasarkan referensi yang saya baca, super moon adalah penampakan bulan yang lebih besar dan lebih terang daripada biasanya karena posisi bulan terletak pada titik terdekat dengan bumi; blue moon adalah julukan bagi bulan purnama yang muncul kedua kalinya dalam 1 bulan Masehi; sementara blood moon adalah penampakan bulan berwarna merah karena gerhana bulan (posisi bumi berada dalam satu garis di antara bulan dan matahari). Dulu ketiga fenomena ini tercatat pernah terjadi bersamaan pada tanggal 31 Maret 1866. Baru setelah sekitar 152 tahun setelahnya, yaitu semalam, ketiga fenomena tersebut terjadi lagi secara bersamaan. Di Indonesia, insyaallah semua wilayah dapat melihat gerhana bulan total. Makanya wajar kalau semalam dikatakan momen bersejarah. Semuanya bersemangat, sosmed pun rame yang pakai hastag superbluebloodmoon. Hhihi..

Saya merasa beruntung masih diberi nyawa untuk hidup di masa ini dan menyaksikan fenomena langka ini. Alhamdulillah. Yaah, walaupun tidak bisa dibilang benar-benar menyaksikan sih, karena saya tidak lihat langsung puncak gerhana bulan nya. Saya yakin saya tidak sendiri karena sebagai muslim yang sedang tidak berhalangan, saya lihat cukup banyak yang alhamdulillah bisa menunaikan sholat gerhana bulan berjama'ah di masjid, termasuk saya dan keluarga, alhamdulillah..

Jama'ah sholat khusuf (atau sholat gerhana bulan) di masjid dekat rumah kami cukup ramai. Dan yang paling menyenangkan, semalam shaf nya rapat, Ya Allah, senangnyaa.. hehe. Iya soalnya biasa kalau pas tarawihan di bulan Ramadhan atau sholat ied fitri maupun adha, susah sekali membuat shaf yang rapat. Apalagi shaf perempuan, semua seperti asyik sendiri duduk di sajadah cantik yang dibawa. Ketawa lah setan-setan, naudzubillah. Tapi alhamdulillah semalam tidak. Senang sekali rasanya. Selesai sholat semua saling melempar senyum, padahal saling tidak kenal. Jama'ah juga dikasih air minum dan beberapa jenis kue untuk dinikmati bersama. Indahnya uhkuwah.. alhamdulillah.

Oh ya, sebagai catatan saja. Tahun 2017 lalu pernah juga lho gerhana, yaitu gerhana matahari. Tepatnya tanggal 21 Agustus 2017. Waktu itu Kota Pontianak cuma wilayah penumbra sih, jadi mataharinya hanya nampak sompel sedikit. Saya ingat, sepulang sholat kusuf (sholat gerhana matahari) berjama'ah di masjid waktu itu, saya dan keluarga sempat mengintip matahari dengan menggunakan negatif film lama. Sompel benaran! *sepok eh 😅🤣

Nah karena cahaya bulan hanya pantulan dari cahaya matahari, insyaallah cahayanya aman dilihat dengan mata telajang baik saat bulan purnama maupun gerhana bulan. Jadi lah semalam kami menonton gerhana yang sudah lewat puncaknya dari halaman rumah. Sayang bulannya tertutup awan dan sudah tidak merah lagi. Maklum kami pulangnya jam 9 lewat 10 menitan, telat deh. Yang paling semangat ngajak lihat bulan tuh Mama. Padahal gerhana nya tinggal sisa-sisa, hhihi. Digigit nyamuk sedikit tak apalah, yang penting mama senang. Eeaa..

Ngomong-ngomong, walaupun baru Agustus tahun lalu melaksanakan sholat gerhana, saya sempat lupa dengan tata caranya. Maklum, jarang-jarang kan ketemu gerhana. Untung sebelumnya banyak yang membagikan tata cara sholat gerhana via grup wa, bisa cari sendiri di internet, dan sebelum sholat pun imam menjelaskan tata cara sholat dengan lebih jelas. Alhamdulillah lancar, walaupun agak capek karena lama berdiri, ruku' dan sujud. Sholat gerhana memang spesialnya di situ, walaupun hanya 2 raka'at, berdirinya lamaaa karena surah yang dibaca imam panjang-panjang. Dalam 1 raka'at, berdirinya 2 kali, ruku' juga 2 kali, dan lama. Jumlah sujud sih sama seperti sholat biasa, dalam 1 raka'at ada 2 sujud. Ini insyaallah sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah Muhammad saw lewat Aisyah ra, "... Beliau melakukan 4 kali ruku' dan 4 kali sujud dalam 2 raka'at" (HR. Muslim no. 901).

Teman-teman gimana kesan-kesan nya saat gerhana semalam? Sempat lihat super blue blood moon kah? Apapun jawabannya, semoga tetap membawa kebaikan yaa.. Sampai nanti, daah! ^^


Referensi:
https://www.nasa.gov/feature/super-blue-blood-moon-coming-jan-31 
https://rumaysho.com/9044-tata-cara-shalat-gerhana-2.html