12.04.2016

Kenangan Jalan-Jalan Bareng Ami

Akhir pekan ini, Ami --teman pasca yang sedang bekerja di perbatasan negeri-- berlibur ke Pontianak. Sebenarnya sih tidak murni berlibur karena dia terlebih dahulu harus menyelesaikan transaksi jual beli rumput yang diperlukan untuk taman border. Di liburannya kali ini, Ami kembali menginap di rumah. Kami sekeluarga sih senang saja menerimanya. Kalau kata Mama' saya, terbayang dengan saya dulu waktu di rantau dan jauh dari keluarga. Kami akan menganggapnya keluarga, toh keluarga tak melulu terkait darah, kan?!

Ini dia Nur Azmi a.k.a Ami.
**Saya lupa ngambil foto selfie berdua


Saya dan Ami turun agak siang karena harus menunggu reda hujan yang datang tiba-tiba. Bagus juga sih, jadi sempat makan siang dan sholat dzuhur. Setelah urusan kerjaannya selesai, kami berdua lanjut jalan-jalan sore ke emol. Eh, maksud saya, mall.. :p

Megamall Pontianak mungkin adalah tempat favorit bagi mayoritas warga Pontianak untuk menghabiskan akhir pekan. Kalaupun bukan karena terbaik, paling tidak lokasi ini paling variatif. Di sana ada toko buku, bioskop, pusat belanja pakaian dan fashion, pusat belanja kebutuhan sehari-hari, tempat makan, tempat bermain, toko elektronik, tokoaksesoris, dll. Kalaupun tidak belanja, sekadar jalan-jalan keliling mol juga cukup menghibur dan melelahkan.

Sebenarnya Kota Pontianak sekarang sudah mulai banyak taman dan ruang terbuka hijau yang dibuka untuk umum oleh Pemkot, tapi mol kelihatan tak pernah sepi pengunjung. Apalagi di musim hujan seperti sekarang. Sepertinya main ke mol adalah pilihan aman mengingat sekarang musim hujan. Tapi kalau keseringan ke mol juga bosan sih. Untung saya agak jarang ke mol, jadi diajak berkeliling berjam-jam pun masih semangat lah. Hehe.

Di mol tersebut, kami main ke matahari. Ami pengen beli lipstik. Terakhir pas jalan berdua dengan Ami --sekitar akhir bulan September lalu-- kami juga singgah beli lipstik. Hihi. Yes, kami pencinta lipstik. Bedanya, kalau Ami suka lipstik bernuansa merah-jingga sementara saya lebih cocok dengan lipstik bernuansa pink. Beda selera bukan masalah besar. Yang penting produknya halal dibeli pakai uang yang halal. Ya, kan?

Lepas keliling cuci mata di keranjang baju dan sepatu diskonan tapi harganya tetap saja mahal, kami berdua ke mushola dulu. Buat yang sudah lama tidak main ke Megamall Pontianak, musholanya di lantai paling atas, ya.

Nah, waktu nunggu Ami, saya ketemu dengan sahabat lama saya, Desmy. Kangen sekali. Nanti saya cerita di tulisan lain deh. Setelah sholat, kami lanjut keliling mol. Kali ini Ami pengen ke tempat makan yang tak bisa ditemukan di Entikong, yaitu kedai pizza. Di sana, semuanya dipesan xD. Ada pizza, pasta, salad. Hihi. Untuk menghabiskan itu semua, kami di nyantai di sana sampai maghrib. Serius. Itu sekitar 2 jam-an. Tapi buat saya asyik aja sih. Saya suka mendengarkannya bercerita. Seru.

Setelah sholat maghrib, kami jalan lagi keliling mol barang sebentar. Hampir semua outlet fashion yang dilewati kami masuki. Ami lagi nyari celana lapangan. Berkali-kali ia mengungkapkan ketakjubannya tentang harga yang ditawarkan. Yah, bukan cuma Ami sih, saya juga. Makanya saya paling malas nyari baju di mol. Ami berkelakar, "beli rumput jutaan enteng banget milihnya, sekalinya beli baju yang cuma ratusan ribu kenapa berat banget ya kak?". Hihi. Belum lagi dengan ukuran yang biasanya hanya cukup untuk wanita bertubuh tipis, kami hanya bisa tertawa perih. xD

Sebelum isya, kami sudah sampai rumah. Walaupun kegembiraan yang saya rasakan selepas jalan-jalan jadi bercampur dengan kecemasan karena Mama' ternyata demam tinggi, saya tetap bahagia. Terima kasih, Ami, sudah mewarnai hari Sabtu saya pekan ini. Semoga urusan di Entikong lancar yaa.. ;)