Alhamdulillah. Senaaang rasanya. Dari pagi saya tidak bisa menyembunyikan rasa senang saya walau kepala sakit minta ampun. Karena kepala sakit itu jugalah saya jadi tidak bisa ikut Kanda menjemput Mama' ke Bandara Soekarno-Hatta... :( Tapi tak apa. Saya memanfaatkan waktu di rumah dengan berkemas-kemas. :)
Rumah kontrakan kami kecil dan mungkin akan membuat Mama' merasa kurang nyaman jika berantakan
Menjelang maghrib Mama' dan Kanda baru tiba. Lama dan berkali-kali saya peluk Mama'. Rasanya seperti mimpi. Kangeeeeen sekali.
^^ |
Setelah sholat kami makan bersama. Rupanya Mama' dan Kanda juga belum makan dari siang. Kata Mama', Mama' ingin makan bersama saya. :')
Kami makan ayam saus tiram, bubur kacang hijau, dan asinan Bogor. Saya dan Kanda juga makan oleh-oleh dari Pontianak, Fuhi Panggang. Mirip Sotong Pangkong yang terkenal itu, tapi bukan sotong pangkong yaa. Fuhi panggang adalah sotong yang digiling (bukan dipangkong/dipukul) dan dipanggang. Rasa lebih manis daripada Sotong Pangkong. Kemasannya juga memang untuk oleh-oleh. Jadi walau tidak seotentik Sotong Pangkong khas Pontianak, kami senaaaang sekali. Tak kalah enak! Kami juga dibawakan ikan teri dan air lidah buaya. Rencananya besok baru dimakan. :)
Juhi Panggang, oleh-oleh khas Pontianak. Enak! :D |
Minuman Lidah Buaya, ini juga oleh-oleh khas dari kota khatulistiwa :D |
Usai makan, sholat isya, dan mendengarkan cerita-cerita Mama' dari kampung halaman, Mama' ngantuk dan tertidur. Kanda juga tertidur. Keduanya pasti capek seharian..
Hmm.. Saya istirahat juga ah. Sudah dulu ya, kawan, sampai nanti!
Sukenyeeee...
ReplyDeleteMmuuuaaah...
Kakak juga rinduuu...
Muaaach! Adx juga rindu Kakaaaak... *peluk
Deleteuwaaa senengnya,kebayang ya bahagianya mama^^
ReplyDelete^^
Deletembknya dari pontianak ya? mau juga dong makanan khasnya itu.hehe
ReplyDeletekalau namanya kangen, itu ya kangen, kalau pas kangen, memang pengen sekali ketemu dan peluk2, terutama sama keluarga, aya sama ibu.
Iya saya dari Pontianak, mas... ^^
DeleteIya saya dari Pontianak, mas... ^^
DeleteAsyiik ya dipeluk erat gitu... Beruntungnya yang masih punya ibu. Bunda udah gak punya ibu dari usia 7 tahun, hiks..
ReplyDeletePeluk bunda Yati...
Delete