Malam ini seperti malam kemarin, mati lampu. Aktivitas ngeblog yang biasa saya lakukan di malam hari sebelum tidur pun jadi kacau balau.
Di kompleks kami, PLN emang nggak asik. Kalau padam suka lama, berjam-jam. Sehari bisa dua kali. Kalau padam tengah malam biasanya kelap-kelip. Saya pernah upload videonya di instagram saya, kalau tidak percaya. Tapi itu di komplek perumahan kami sih. Saya kurang tahu di sudut kota lainnya. Kalau memang hanya di tempat kami, artinya PLN Pontianak benar-benar pilih kasih sama pelanggan, dan itu buruk. Padahal kami kan juga bayar.
Kalau sudah begini, saya cuma bisa melakukan apa yang sudah menjadi hak orang yang terzolimi: BERDOA. Yah, pasti bakal ada yang komentar, lebih baik nyalakan lilin daripada merutuki kegelapan. Benar sih. Saya tidak menyalahkan, tapi tidak menyetujui sepenuhnya. Kita bisa saja mengatur hati dan perilaku kita, tapi kita tidak bisa memaksakan orang lain. Sama seperti kami para konsumen, juga seperti PLN yang bisa seenaknya memadamkan listrik begitu saja.
Jadi, PLN, terima saja doa dari kami yah..