Pisang Ijo dan Bubur Sumsum (bukan resep)

"Assalamualaikum..." terdengar suara di luar kontrakan kami yang mungil. Kanda segera keluar, ternyata tetangga kami, Mama Bagus yang memberi salam. Beliau hanya sebentar, mengantarkan sebuah kuliner khas tanah asalnya, Makassar: semangkuk bubur sumsum dan tiga buah pisang ijo. Alhamdulillah..

Di tengah hari yang lebih cerah dari hari-hari yang belakangan sering hujan, saya dan Kanda langsung menikmati pisang ijo tersebut dengan suka cita. Saking suka citanya, kami sampai lupa mengambil gambar pisang ijo yang tak panjang umur tersebut. Hehe..

ilustrasi pisang ijo yang dimakan  :p
(sumber gambar: rahasiakuliner.com)

Oh iya, gara-gara kuliner manis ini, saya dan Kanda sempat terlibat perbincangan seperti ini lo:

Kanda: heemm... Kayaknye ini dari beras lah dek.. (sambil menunjuk bubur sumsum yang melengkapi pisang ijo)
Saya: emm, kayaknye sih dari tepong lah da... (dengan nada yakin)
Kanda: tepong ape? (wajah penasaran)
Saya: tepong beras... (wajah innocent)
Kanda: grrrr~
XD Wkwkwk...

Akhir kata, semoga Pa' Syahrul (Papinya Widya & Bagus) sekeluarga yang berbagi kebahagiaan dan rejeki dengan kami dibalas Allah dengan rejeki yang melimpah ke depannya, aamiin..