10.25.2013

Tersesat

Kehidupan, layaknya perjalanan pulang...
Kadangkala kita merasa perlu menemukan jalan baru yang lebih sesuai dengan diri kita
Jalan yang mungkin memutar dan lebih kecil dari jalan utama, namun lebih jauh dari hingar bingar dan kemacetan
Jalan yang mungkin lebih membingungkan dan menyesatkan
Namun ketika kita yakin dan terus mencoba dan berdoa, kita tahu bahwa kita akan segera tiba di rumah

Tak perlu memaksakan untuk tetap mengikuti jalan yang ramai, karena belum tentu arah rumah atau tujuan mereka sama dengan kita
Kita yang tahu arah rumah kita, bukan mereka

-Delyanet, Catatan tanggal 04/02/2011, renungan setelah tersesat-