Rasa kantuk hari ini lumayan berat. Pagi hari, bahkan setelah mandi pagi sebelum pukul 7, saya sudah merasa mengantuk. Tapi saya tidak mengalah. Untuk mengalihkan rasa kantuk, saya menggerakkan badan. Sekedar olahraga ringan, pelan-pelan latihan terutama gerakan-gerakan yang berguna untuk meratakan perut. Tapi hasilnya tentu tidak akan terlihat secepat dulu, jadi harus sabar, net. *monolog, hehe*.
Usai olahraga badan terasa cukup segar --untuk sesaat-- karena setelah itu kantuk kembali melanda. Tapi alhamdulillah masih cukup kuat menahan mata. Usai olahraga ringan, saya juga merasa badan lebih tegap --ya, untuk sesaat (juga)-- karena sudah lama badan saya terasa bungkuk, tidak nyaman. Menurut Mama, selama hamil postur tubuh saya memang agak bungkuk, mungkin karena menahan beban di perut.
Melakukan kesibukan ini-itu, lumayan efektif mengalihkan rasa ngantuk. Pukul 12 lewat makan soto, pisang dan milo. Dan seperti biasa, setelah makan mata jadi ngantuk berat (lagi). Saya tahankan karena tidak mau tidur dengan perut penuh. Setidaknya sampai pukul 2 siang lebih sedikit, rasa kantuk sudah benar-benar tidak tertahankan. Akhirnya saya menyerah, dengan niat tidur beberapa menit --sekedar untuk menghilangkan ngantuk-- saya berbaring di tempat tidur dan langsung terlelap.
Itu niatnya.. Nyatanya saya baru bangun pukul 5 sore teng. Benar-benar nyenyak, alhamdulillah. Tapi jadinya sholat ashar telat.. Setelah itu mandi sore dengan air hangat. Malam hari makan (sudah beberapa hari ini makan hanya dua kali sehari) dan sekarang, pukul 9 malam, mata sudah mengantuk lagi. -_- ckckck...
Jadi begitulah, cerita hari ini. Hoaaam...