2.13.2013

Morning Sickness kah ini?

Sudah dua bulan terakhir ini, saya kehilangan nafsu makan. Terutama yang berhubungan dengan nasi. Menurut artikel hasil googling sih, katanya cukup normal untuk wanita yang sedang hamil muda...

Iya, saya sedang hamil saat ini. Alhamdulillah..
Hanya yang saya sedihkan, dan tak pernah menyangka sebelumnya, ternyata saya harus mengalami sindrom yang cukup mengkhawatirkan bagi kesehatan saya dan tentu saja bagi janin yang sedang berada di rahim saya saat ini: morning sickness. Saya mengkhawatirkan asupan gizinya.

Saat masih di Bogor, saya bahkan hampir muntah (untungnya tidak) karena mencium bau telur dan bawang putih. Sempat beberapa saat saya sangat bernafsu makan spaghetti. Awalnya beli di Amazy (nama tempat makan dekat kampus) selama 3 hari berturut-turut. Tapi mengingat budget yang menipis dan keuangan akan mengkhawatirkan jika harus makan di luar melulu. Terlebih mengingat bahwa semester ini adalah semester terakhir yang diberatkan oleh biaya penelitian dan semester terakhir bagi DIKTI membiayai sekolah kami melalui beasiswa unggulan yang kami terima.

Menurut informasi yang saya peroleh dari googling dan dokter kandungan saya, nafsu makan pada ibu hamil normal saja jika menurun pada trimester kehamilan pertama (1-3 bulan). Hal ini adalah bentuk penyesuaian tubuh karena perubahan hormon yang terjadi pada saat hamil.

Yang bisa saya lakukan hanya berusaha makan dan makan lagi walau hanya sedikit. Terus terang, makan disaat tidak ada nafsu makan itu merupakan siksaan tersendiri. Biasanya untuk mengurangi mual saya minumkan air teh hangat. Gara-gara mual dan tidak nafsu makan, berat badan saya tidak terlalu banyak nambah. Sedih juga rasanya. Sering saya nangis gara-gara mikirin si kecil di dalam rahim... Kasian juga liat Mama dan Suami yang sering khawatir.

Teman-teman, doakan saya dan dedek ya...