2.24.2016

Gizi Super Cream

Hari ini saya mau berbagi sedikit pengalaman dengan produk perawatan kulit yang saya gunakan belakangan ini. Namanya Gizi Super Cream. Pernah dengar?

Gizi Super Cream

*sponsored post, refers to disclosure
Jadi ceritanya, sejak berhenti konsultasi rutin ke klinik dokter kulit beberapa tahun lalu, saya mengalami kesulitan menemukan produk perawatan kulit yang cocok untuk kulit saya. Bukannya apa-apa sih, konsultasi ke dokter kulit kan lumayan menguras kantong ya. Belum lagi kalau sedang antrian panjang, cukup menguras waktu dan tenaga. Sejak itu akhirnya saya mulai mencoba-coba produk-produk perawatan kulit yang ada di pasaran saja. Tapi berhubung kulit saya super duper sensitif, susah. Salah pilih kulit jadi merah dan terasa terbakar.

Sebenarnya dari dulu saya tidak suka bereksperimen dengan produk perawatan kulit maupun kosmetik. Main aman. Kalau sudah cocok dengan satu produk, biasanya saya setia menggunakannya. Cuma masalahnya menemukan produk yang cocok di kulit, di hati, dan di kantong, itu susah.

Ribet ya, saya. Sudah kulit sensitif, cerewet pula.. :p

Sampai sekitar 6 bulan lalu. Waktu itu saya dan Kanda sudah pindah domisili ke kota kelahiran, Pontianak. Ceritanya kami ke swalayan langgangan untuk belanja bulanan. Karena krim wajah saya sudah habis, saya mulai mencari lagi. Deretan rak perawatan kulit wajah saya susuri. Tak sengaja mata saya tertuju pada suatu produk yang rasanya dulu pernah digunakan oleh Mama’. Dulu, waktu saya masih masih kecil dan belum mengerti tentang perawatan wajah. Saya tidak menyangka ketemu produk itu lagi. Namanya Gizi Super Cream.


Dari kemasan kotaknya, menurut saya cukup meyakinkan, padahal harganya terbilang terjangkau walaupun tidak semurah produk pasaran sejenis pada umumnya. Awalnya agak ragu sih, kata orang don’t judge a book by its cover. Jadi saya yang rempong ini mulai menyelidiki kotak krim wajah yang bersegel hologram rapi tersebut. Gizi Super Cream menawarkan perawatan kulit wajah secara alami. Berdasarkan keterangan di kotaknya, produk Gizi Super Cream diklaim menggunakan bahan alami (herbal), diolah dengan teknologi tinggi dan modern (hitech), terpercaya lebih dari 40 tahun (heritage), dan yang penting bagi umat islam seperti saya, halal. Selain ada logo tanpa animal testing, jadi tidak menzalimi binatang. Ada juga klaim bebas bahan kimia berbahaya seperti paraben dan hydroquinon. Oke, itu menarik dan sepertinya aman untuk saya yang sedang program hamil. Saya jadi mau mencobanya.

Sedikit informasi. Bahan-bahan yang digunakan Gizi Super Cream antara lain:
- Rumput laut (Euchema spinosum) yang mengandung mengandung polifenol, vitamin A, B kompleks, C dan D yang dapat membantu menutrisi kulit, melembabkan kulit lebih lama, dan membantu meremajakan kulit secara alami
- Beras (Oryza sativa) yang mengandung gamma oryzanol, ferulic acid dan vitamin E yang membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari
- Bligo (Benincasa cerifera) yang mengandung triterpenoid, vitamin B1, B2, dan C yang membantu mencegah timbulnya jerawat dan mengurangi peradangan kulit
- Kedelai (Glycine max) yang mengandung isoflavon dan vitamin E yang membantu mencegah penuaan dini dan mengurangi flek hitam
- Lidah buaya (Aloe barbadensis) yang mengandung lignin dan amino acid yang membantu melembabkan, menyejukkan, dan mencerahkan kulit; jeruk nipis mengandung flavonoid dan vitamin C yang membantu mencegah penuaan dini
- Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang mengandung vitamin C yang membantu memutihkan dan menghaluskan kulit
- Pepaya (Carica papaya) yang mengandung enzim papain dan alkaloid yang membantu mengangkat sel kulit mati, meremajakan sel kulit, dan melembutkan serta mencerahkan kulit.

Hmm. Kalau saya pribadi sih, saya tidak mengejar produk yang memutihkan atau hal-hal wow lainnya. Cukup cocok untuk kulit saya yang sensitif saja, saya sudah sangat bersyukur. Saya belajar untuk tidak berharap banyak dengan produk perawatan kulit, keseringan kecewa sih. Hehe. Waktu coba Gizi Super Cream untuk pertama kali, alhamdulillah saya merasa cukup puas. Dari aroma, menurut saya lucu, seperti mencium aroma buah pepaya. Waktu diaplikasikan merata di wajah, rasanya cepat meresap di kulit dan tidak membuat kulit saya ruam atau panas. Ini artinya cocok untuk kulit sensitif. Itu sebabnya sampai sekarang saya tetap menggunakan produk perawatan kulit ini, sudah beli ulang beberapa kali.

Nah, di awal bulan ini saya mulai coba rangkaian perawatan kulit dari Gizi Super Cream, yaitu Daily Nutrition Cream, Daily Nutrition Cream dengan SPF 18, dan Daily Natural Lightening Foam. Kemasan ketiganya berbeda dengan kemasan Gizi Super Cream yang biasa saya pakai, yaitu dengan tube. Bagus sih, jadi lebih praktis dan higienis, tidak perlu colek-colek ke dalam wadah.

Gizi Super Cream

Untuk Daily Nutrition Cream-nya (tube tutup hijau), sepertinya isinya sama dengan yang biasa saya pakai, hanya saja beda kemasan. Tube hijau ini bisa digunakan sebagai krim siang dan malam.

Gizi Super Cream


Kalau untuk Daily Nutrition Cream dengan SPF 18 (tube kuning), kalau saya tidak keliru kandungannya kurang lebih yang tube hijau dengan tambahan tabir surya. Warnanya lebih putih daripada yang tube hijau yang tanpa kandungan SPF. Karena kandungan SPF 18, krim tube kuning baik dipakai saat beraktivitas di bawah sinar matahari.

Gizi Super Cream


Urutan pemakaian di siang hari bisa seperti ini: pembersih wajah - essence dan serum (jika diperlukan) - tube hijau - tube kuning - kosmetik (foundation, concealer, bedak). Sementara untuk pemakaian di malam hari adalah pembersih wajah - essence dan serum (jika diperlukan) - tube hijau.

Kalau untuk Daily Natural Lightening Foam-nya, menurut saya lumayan sih. Tidak terlalu berbusa, jadi cukup ramah untuk kulit, lembut dan tidak menyebabkan kulit kering. Cuma kalau saya pribadi sih, karena sudah kebiasaan menggunakan pembersih dua langkah, membersihkan dengan sabun terasa kurang optimal. Walaupun hasilnya segar dan terasa lembut, saya tetap lebih suka menggunakan pembersih dua langkah, terutama sebelum tidur. Eh tapi pas menginap di rumah sakit, sabun pembersih wajah dari Gizi ini sangat membantu, sih, karena praktis tanpa kapas. Di rumah sakit kan kurang leluasa ya, plus saya lupa bawa kapas. Untungnya ingat membawa sabun wajah ini. Tinggal pakai, bilas, dan keringkan. Hasilnya juga lumayan untuk membersihkan kotoran di wajah yang nempel seharian.

Gizi Super Cream

Sampai saat ini, insyaallah saya merasa cukup puas dan cocok menggunakan produk perawatan kulit dari Gizi Super Cream. Kulit saya terasa sehat dan lembab dengan bahan alami. Harapan saya ke depan, semoga Gizi yang mengusung tagline kreasi kecantikan alami semakin variatif dan inovatif menghasilkan produk baru, dengan tetap menjaga kualitas terbaik. Menurut saya sebagai konsumen, pasti akan menyenangkan sekali kalau Gizi juga mengeluarkan produk pembersih wajah 2 langkah (susu pembersih dan toner), scrub, masker, krim mata, lip balm, dan serum untuk melengkapi rangkaian perawatan kulit wajah sehat alami. *ngarep

Oh ya. Untuk info dan update tentang produk Gizi Super Cream, kita bisa lihat di situsnya, www.giziindonesia.co.id atau sosial media berikut:
Facebook: GIZI Super Cream
Twitter: @gizisupercream
Instagram: @gizisupercream

Kalau teman-teman sendiri bagaimana, sudah pernah coba produk ini belum? Kalau sudah, share di kolom komentar yaa.. Kalau belum, semoga artikel review dari saya kali ini bermanfaat. Salam! ;)