4.16.2015

Fast Furious 7: Film Action yang Membuat Saya Menangis [Spoiler Alert!]

Sudah sejak sebelum ujian saya kebelet ingin menonton film kebut-kebutan ini. Bukan, bukan karena saya suka film kebut-kebutan. Saya menonton karena sangat penasaran dengan film ini sebab rumornya, film ini masih akan menampilkan bintangnya yang meninggal tahun 2013 lalu, Paul Walker.

Fast Furious 7
Sengaja tidak pakai posternya karena khawatir melanggar hak cipta :)


Terus terang, saya baru tahu dengan Paul Walker karena Kanda yang menyebut namanya. Duluu, waktu awal menikah, saya dikenalkannya pada film bersekuel banyak tersebut. Sebelum nikah, boro-boro nonton film genre action balap mobil. Film favorit saya bergenre thriller, semacam film pembunuhan dan detektif. Film drama juga suka sih, jadi ajang menangis melepas stress buat saya yang melankolis ini. Komedi juga suka, tapi yang tidak vulgar. Kalau film action, ya sebatas film kung fu ala Jet Lee dan Jacky Chan. Selebihnya, kebetulan. Saya menghindari film horor dan rasanya tak pernah sebelumnya berinteraksi dengan film balap karung, eh mobil seperti Fast Furious. Tapi sejak menikah saya jadi tahu dengan semua sekuel Fast Furious, bahkan yang ke-6 nonton di bioskop. Yaah, begitulah wanita, biasanya tertular suka dengan yang disukai prianya. :)

Oh ya. Kanda pernah bilang, Paul Walker adalah bintang hollywood favoritnya karena gayanya yang biasa saja dan nggak neko-neko. Saya cukup setuju, karena saya belum pernah dengar berita sensasional bla bla bla. Entahlah apakah karena memang kami kudet tentang berita seleb, tapi minimal kalau ada sensasi terbaru, pasti menggema di medsos semacam twitter, kan?

Sampai di 2 tahun lalu, tepatnya 30 November 2013 *ngintip wikipedia*, tersebar berita menghebohkan tentang Paul Walker. Bukan tentang gaya hidupnya, tapi tentang kematiannya. Paul Walker diberitakan meninggal dalam kecelakaan mobil. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Belakangan terungkap, ternyata Paul saat itu dalam perjalanan pulang dari acara amal untuk korban topan Haiyan, dan dia bukan pengemudi, melainkan penumpang. Jadi bukan dia yang mengebut. Ia dan temannya (yang mengemudi) meninggal di tempat kejadian karena mobil menabrak pohon dan tiang listrik, lalu terbakar hebat.

Karena ia sudah meninggal, sedangkan kabarnya ia masih tetap muncul di film Fast Furious itulah, saya jadi sangaaaat penasaran! Bahkan sebelum sidang, saya bilang kepada Kanda, pokoknya mau nonton Fast Furious 7 setelah ujian untuk refreshing. Alternatif lain, karaokean. Syukurlah salah satu keinginan saya itu terpenuhi. Dua hari yang lalu akhirnya kami nonton film action tersebut. :D

Sama seperti film-film sebelumnya, action kebut-kebutan di film ini tetap terkesan berlebihan, buat saya. Penuh kebetulan-kebetulan yang sangat luar biasa. Kalau saja bukan film, saya yakin pemainnya sudah habis semua. Tapi, okelah. Namanya juga film untuk hiburan. Saya terima. *ih, sok berkomentar* ^^v

Saya menanti-nantikan setiap adegan yang ada Paul Walker-nya. Terus terang, di film ini, yang jadi pusat dan paling banyak bicara adalah Dominic Torreto (Vin Diesel). Banyaaak sekali dialognya! Sedang Brian O'Conner (Paul Walker) muncul tapi kadang tak bicara. Kalau bicara pun dialognya pendek-pendek..

Saya berpikir bahwa Brian akan "dibuat" meninggal pada beberapa adegan action yang dilakukannya, seperti waktu bom kiriman Deckard Shaw (Jason Statham) di rumah Dom meledak, waktu tembak-tembakan saat menyelamatkan Ramsey, waktu bis yang ditumpanginya berada di bibir jurang, waktu membobol pesta pangeran kaya di Abu Dhabi dan mencuri mobil mahal pangeran, waktu mobil meloncati 3 gedung pencakar langit karena rem yang tiba-tiba blong, waktu ia ikut proyek Dom menyelesaikan urusan dengan Shaw, setelah ia berpamitan dengan Mia, waktu mobilnya ditembak drone, waktu dia berlari ke menara komunikasi... Banyak sekali momen yang saya pikir ia akan "dibuat" meninggal. Oh, tapi ternyata saya salah. Brian O'Connor tidak "dibuat" meninggal di film tersebut. Ia tetap hidup dan bahagia dengan istri dan anaknya, Mia dan John. Hanya saja, karena kehidupan berkeluarga sudah mengubah prioritas Brian maupun Mia, Dom memutuskan bahwa Brian harus pensiun dan tidak lagi akan dimasukkan ke dalam tim nya. Ternyata itulah yang dimaksud dengan perpisahan dengan Brian.

Sepanjang film, tak sedikitpun terpikir saya akan menitikkan air mata. Ini kan film action! Apalagi dari awal saya terlalu sibuk menerka-nerka, kapan dan bagaimana Brian "dibuat" meninggal. Tapi paaas dekat akhir, ketika Brian digambarkan bermain bersama John dan Mia di pantai, dan Dom pergi tanpa berpamitan dengan Brian, lalu disusul Brian; disitulah air mata saya menitik lumayan deras tanpa sadar. Sediiih sekali, sekaligus haru. Sedih karena kenyataannya Paul Walker takkan pernah muncul lagi di film manapun, ada rasa kehilangan. Haru karena perpisahannya begitu menyentuh. Didukung dengan lagu See You Again oleh Wiz Khalifa dan Charlie Puth, saya yang bukan penggemar (hanya nonton karena penasaran) pun menangis haru.

It's been a long day without you, my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh, I'll tell you all about it when I see you again
When I see you again
~ Penggalan lirik lagu See you again

Hebatnya, suami saya tidak sampai menangis. Sedih sih, katanya, tapi tidak sampai mewek seperti saya, heuheu.. :p  Bagaimana dengan teman-teman, apakah menangis juga?