Berdasarkan pengalaman sebelumnya, mendapat nomor belasan berarti mendapat giliran siang. Karena antrian bahkan belum juga dimulai, dokternya belum praktek, maka saya dan Kanda memutuskan untuk jalan-jalan dulu saja ke supermarket favorit kami yang letaknya tidak jauh dari klinik. Awalnya sekedar jalan-jalan, tapi mengingat akan menunggu lama akhirnya tergoda juga untuk membeli cemilan. Dan untungnya beli, soalnya memang terbukti lama! :D
Alhamdulillah sekitar pukul 12.00 siang, tepat lepas adzan dzuhur, giliran saya akhirnya tiba. Sebelumnya berat badan dan tekanan diukur oleh suster. Berat badan saya tidak bertambah dari pemeriksaan bulan Januari lalu, 47 kg, sedangkan tekanan darah tergolong rendah, 80/60. Tak sampai lima menit setelah cek oleh suster, saya masuk ke ruangan dokter dan janin saya pun dicek dengan USG.
Dan alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah... Untuk pertama kalinya, saya dan Kanda diperlihatkan oleh Allah salah satu kebesaran-Nya lewat gerakan janin kecil yang tumbuh di rahim saya. Kata dokter usianya sudah 11 pekan. Subhanallah... Subhanallah... Subhanallah...
Benar-benar tidak menyangka akan melihatnya bergerak-gerak seperti tadi. Meskipun gerakannya halus, tapi menggetarkan jiwa saya dan Kanda yang melihatnya.
Perasaan yang saya rasakan tidak dapat saya gambarkan.
Semoga si kecil dapat kami jaga dan dilindungi oleh Allah... Aamiin ya Rabbal alamin... :)