Masih teringat ramadhan-ramadhan lalu yang rasanya nano-nano rujak, campur aduk manis-asam-asin. Kenangan-kenangan yang ada insyaAllah didominasi kenangan manis, tapi terkait membangun kedisiplinan diri, saya selalu merasa kurang mampu. Ini yang bikin tertampar. Padahal dari masih gadis dulu --jauh sebelum kenal sistem bullet journal-- (ternyata) saya suka bikin habit tracker alias pelacak kebiasaan. Kebiasaan bikin habit tracker nya sih sudah baik, hanya saja menjalaninya yang masih harus banyak belajar, terus belajar, dan belajar lagi.
Nah, berhubung belakangan ini belajar kalau segala sesuatu sebaiknya harus punya target yang SMART (Specific - spesifik, Measureable - dapat diukur, Achieveable - mungkin untuk dicapai, Realistic - realistis dan sesuai dengan yang dihadapi sehari-hari, Time bond - terikat dalam rentang waktu tertentu), jadi di Ramadhan tahun ini saya mau belajar mengaplikasikannya: membuat dan memenuhi proyek khusus selama bulan Ramadhan. Kenapa proyek? Karena dalam menjalankan proyek, saya bisa melatih kemampuan memecah goal menjadi langkah-langkah kecil yang lebih masuk akal dan mengerjakannya sedikit demi sedikit dengan ringan hati. Proyek juga bisa bikin lebih semangat. Jadi selain melacak kebiasaan, ada keluaran/output yang lebih terasa dan berkesan.
Rencananya ada 2 proyek ramadhan yang ingin saya penuhi. Yang pertama, proyek Quran Lettering (ini proyek pribadi). Misinya, menyebarkan ayat Allah dan afirmasi positif sambil nambah jam terbang di urusan tulis tangan--salah satu minat terbesar saya saat ini. Yang kedua, proyek Ramadhan Metamorph (ini proyek bersama komunitas, dicetuskan oleh mba Enes Kusuma, putrinya ibu Septi dan pak Dodik --founder komunitas ibu profesional). Inti kegiatannya adalah berbagi dan menginspirasi. Menurut saya bagus sekali untuk ditingkatkan di bulan Ramadhan ini. Bagaimana hasilnya, insyaAllah akan dievaluasi nanti setelah jalan. Harapan saya tentu saja semua yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik. Sebenarnya saya juga pengen bikin postingan pensieve ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya, buat kenang-kenangan dan pelajaran berharga, tapi balik lagi harus punya prioritas. Lha postingan wajib aja masih sering bolos, channel youtube dorman.. Harus realistis. Semangat net!
Teman-teman juga semangat yaa. Dan saya ucapkan selamat beribadah Ramadhan bagi teman-teman muslim yang membaca blog ini. Semoga puasa yang kita lakukan tak sekadar menahan lapar dahaga, tapi bernilai lebih dari itu. Aamiin.
Sampai nanti ya. Daah!!