Doa Sholat Istikharah

Dalam hidup, kita selalu dihadapkan dengan permasalahan. Permasalahan-permasalahan itu --rumit maupun sederhana-- terkadang memaksa kita mengambil keputusan. Keputusan yang disadari atau tidak, yang dalam sekejap ataupun bertahap, ternyata dapat mengubah keseluruhan hidup kita selamanya. Banyak kasus, kehidupan seseorang berubah 180 derajat setelah diawali oleh sebuah keputusan sederhana, yang mungkin remeh di mata manusia lainnya..

jika kuberikan ini, apakah kamu akan mengambilnya?

bingung ya?
(credit gambar: Petras Gagilas)

Begitu pentingnya pengambilan sebuah keputusan, sehingga di dalam agama yang saya peluk, Islam, kami dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengambil sebuah keputusan. Berkonsultasi kepada siapa? tentunya kepada yang memberikan permasalahan hidup: Allah SWT. Caranya, dengan melakukan sholat istikharah 2 rakaat lalu berdoa:

Yaa Allah.
Hamba memohon agar Engkau memilihkan mana yang baik menurut Engkau, memohon agar Engkau memberikan kepastian atas ketentuan-Mu, dan memohon kemurahan-Mu, Wahai Tuhan Yang Maha Besar dan Maha Agung. Sesungguhnya hanya Engkau yang berkuasa, yang amat mengetahui segala sesuatu yang tampak maupun tersembunyi, sedang hamba tidak tahu.
Yaa Allah.
Jika Engkau mengetahui bahwa persoalan ini baik bagi hamba, bagi agama hamba, dan bagi penghidupan hamba, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berikanlah perkara ini kepada hamba, dan mudahkanlah ia bagi hamba. Kemudian berikanlah keberkahan bagi hamba di dalamnya.
Yaa Allah.
Jika Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hal ini tidak baik bagi hamba, bagi agama hamba, dan bagi penghidupan hamba, dan tidak baik pula akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah hal ini dari hamba dan jauhkanlah hamba daripadanya. Dan berikanlah kebaikan di mana saja hamba berada. Dan jadikanlah hamba orang yang rela atas segala anugerah dan ketetapan-Mu.
Aamiin.

Sekadar berbagi. Sholat istikharah seringkali perlu dilakukan berkali-kali. Tidak ada yang instan. Pertandanya pun tidak selalu kasat mata. Kadang hanya berupa intuisi yang kuat untuk memutuskan a atau b, dan itu hanya bisa dirasakan oleh hati.

Sebenarnya ini adalah catatan pengingat untuk saya sendiri. Saya masih sering lupa, dan sering sulit untuk rela menerima ketetapan-Nya. Padahal bisa jadi itu adalah yang terbaik untuk saya, agama, dan penghidupan saya. Ikhlas adalah pelajaran yang sulit meskipun sudah dipelajari berulang-ulang..

Buat teman-teman saya yang saat ini sedang berkutat dengan pembuatan keputusan, semoga bisa memutuskan dengan baik yaa. Semoga doa istikharahnya terkabul. Wish you all the best. Semangat!!