Hmm, nasi dan sayur. Oke! :)
Tepat ketika membuka pintu dan masuk ke dalam kontrakan mungil kami, ada bau sedap yang mengambang di udara. Bau apa ini, tanya saya spontan kepada Kanda. Kanda bilang mungkin bau gorengan sewaktu saya menyiapkan lauk tadi siang. Hmm~ memang bau tahu sih, tapi lama juga hilangnya. Mungkin udara rumah kami benar-benar kurang sirkulasi..
Masuk ke dapur, dapur mungil kami terlihat berantakan. Huaa~h, rupanya tadi saya tidak mengemaskan dapur sebelum berangkat, batin saya. Piring, mana, piring?
Lapar..
Tapii ~eeh, perasaan tadi masak tidak pakai cobek deh, kok cobeknya belepotan sambal ya? Eng in enggg... Kejutaan! Ternyata di meja dapur ada semangkuk tahu goreng sambal karya Kanda tercinta.. >o< awww. Senang sekali hati inii.. :D
Jadi benar ternyata, aroma tadi adalah keluaran dari masakan Kanda, penggorengan dan cobek bukan bekas saya, dan ini juga berarti rumah kami tidak terlalu pengap (karena aroma tahu goreng bukan dari siang tadi, melainkan setelah Kanda memasak malam ini) :D
Setelah menyiapkan nasi, sayur, lauk dan perabot makan, kami segera makan dengan lahap. Alhamdulillah kenyang. Masakan Kanda jempolan. Sayang lupa difoto tadi.. ^^
Terima kasih Kanda sayang!