FYI,
orang yang sudah kita tambahkan ke daftar teman dekat seharusnya kabar beritanya akan secara otomatis masuk ke dalam notifikasi/pemberitahuan kita. Jadi tiap status terbaru, berbagi tautan atau foto, semua akan terlihat di pemberitahuan kita. Tapi entah mengapa pemberitahuan dari suami saya tidak masuk. Saya pikir ada pengaturan yang membatasi saya, tapi kalau dilihat dari status berbaginya (publik, teman, teman selain kenalan, khusus, atau hanya saya) normal saja: publik.
#1
Aneh..
Tapi ya sudah, saya pikir tidak terlalu masalah. Toh saya masih bisa melihat statusnya, meskipun sebenarnya aneh sih, kan teman dekat...
Baru sadar, teman dekat saya yang lain: Kakak, juga seperti kasus di atas. Padahal pengaturannya untuk publik..
#2
Sekali lagi, aneh..
Beberapa hari yang lalu, adik ipar saya, juga komplain kepada abangnya (yaitu suami saya) mengenai hal yang sama dengan saya. Entah apa yang salah, tapi itu benar-benar aneh.. Kami kan orang dekatnya..
#3
Dan hari ini terulang kembali. Kakak saya menandai teman-temannya di statusnya, termasuk saya dan seorang teman kakak yang berinisial GA. Tiap menandai orang bersangkutan, namanya yang harusnya menjadi tautan di status Kakak saya berwarna hitam dan tanpa tautan (normalnya kan berwarna biru dan kalau di klik langsung menuju ke profil orang tersebut). Saya tidak terlalu ngeh sampai tadi Kakak mengomentari statusnya yang menandai saya dan GA dan menyebut nama GA lagi, dan lagi-lagi GA hanya berupa huruf hitam tanpa tautan. Komentarnya pun tidak dapat saya lihat. Saya penasaran doong, saya langsung tanya ke Kakak via inbox. Siapa GA dan apa salah saya sampai saya diblokir, kenal pun belum..
Jawabannya mengejutkan, setelah kakak tanyakan kepada temannya itu ternyata GA tidak memblokir saya. Dan kalau saya cek dengan akun lain, bisa terlihat. Anehnya, itu justru membuktikan kalau saya diblokir, padahal saya tidak diblokir.. Nah lho?
#4
Dan barusan curcol sama Kakak, ternyata Kakak juga mengalami hal serupa dengan temannya di Sambas, RN. Kasusnya serupa dengan Saya-GA. Tak telihat, tapi kalau dilihat dari akun lain, bisa. Padahal tidak diblokir..
#5
Mungkin ini hal terdengar biasa, tapi ada yang saya khawatirkan dari 5 kejadian di atas. Ternyata FB tidak saja menyambung silaturahmi, tapi juga dapat MEMUTUSKAN silaturahmi. Terbayang kan kalau kita tidak konfirmasi, bisa saja kita tenggelam dalam pikiran buruk bahwa orang-orang sengaja memblokir kita, padahal dalam kenyataannya tidak. Bisa saja setelah salah paham kita malah tidak mau bertegur sapa dengan orang "yang kita kira" memblokir kita.. Itu seperti fitnah.
Pelajaran pentingnya: Kejadian-kejadian di atas menunjukkan bahwa fb bukan tempat yang cukup aman. Kalau ada kesalahan sistem seperti itu, siapa yang bisa menjamin tidak ada kesalahan sistem yang lain, yang mungkin lebih serius...
#nahlo, jadi paranoid :D
Intinya, kita harus semakin hati-hati dalam memanfaatkan fb.. Okey teman-teman?
Share jika informasi ini bermanfaat. Thanks. :)