11.30.2013

Ketemu Blogger Pontianak :)

Pagi ini saya dan Kakak menghadiri pertemuan Blogger Pontianak: Workshop Menulis Kreatif dan Ngeblog. Ini pengalaman pertama kalinya buat kami berdua karena selama ini belum pernah ikut kegiatan serupa. Hitung-hitung menambah informasi dari sumber yang pastinya lebih berpengalaman.

Pertemuan ini diadakan di Aula Lantai III Gedung Perpustakaan Daerah Kalimantan Barat, mulai dari pukul 08.30 pagi hingga 12.00 WIB. Sebelumnya saya mendaftar via sms kemarin malam, tapi kalau Kakak saya mendaftar di tempat karena baru dapat memastikan hadir tadi pagi.

Awalnya saya pikir pertemuaannya akan ramai, tapi ternyata pesertanya cuma 9 orang. Ditambah narasumber 3 orang, totalnya 12 orang.  Mungkin karena sosialisasinya kurang. Rencana dadakan, katanya. Tapi tidak mengapa, lumayan dapat pencerahan.. :)

Suasana pertemuan blogger (30 November 2013)
Tema pertemuan kali ini adalah mengenai warisan budaya Pontianak. Narasumbernya: Bpk Deni Aminuddin, Bpk Ahmad Asma DZ (penulis buku Pontianak Heritage) dan Bpk Dwi Wahyudi (blogger borneo founder). Intinya, pertemuan kali ini cukup menyadarkan kami yang hadir untuk berpartisipasi dalam mengenalkan kampung halaman kami ke seluruh Indonesia. Kalau bisa, dunia..

Menurut Pak Ahmad, Kota Pontianak cukup berpotensi untuk dijadikan lokasi wisata budaya jika dikelola dengan baik. Dalam bukunya, Pontianak Heritage, beliau menceritakan bahwa di kota khatulistiwa ini ternyata memiliki cukup banyak bangunan bersejarah yang dapat diperkenalkan kepada turis domestik maupun mancanegara. Nilai sejarah di balik bangunan-bangunan tersebut cukup tinggi. Ironisnya, banyak dari orang Pontianak (termasuk saya sendiri) tidak mengetahui cerita atau sejarah di baliknya. Makanya menurut saya penerbitan buku Pontianak Heritage patut diapresiasi bersama karena selain dapat dijadikan sumber acuan tentang sejarah Pontianak dalam karya tulis ilmiah, buku ini juga dapat menjadi warisan budaya tertulis (artefak budaya) yang secara khusus membahas sejarah bangunan kota Pontianak.

**Jadi pengen menulis buku yang berguna bagi khalayak banyak suatu saat nanti.. aamiin

Maka dari itu, Pak Dwi mengompori kami untuk menulis dan menulis yang banyak tentang Pontianak. Biar kalau kita searching di internet tentang Pontianak, yang muncul bukan si wanita berambut hitam panjang tergerai-berbaju putih melulu (tau kan siapa yang dimaksud, hehe). Menurutnya, selain wisata budaya, wisata kuliner di Pontianak juga sangat potensial. Banyak makanan-makanan khas yang rasanya enak yang bisa diperkenalkan kepada masyarakat luas melalui blog atau media sosial lain. Ambil foto, bikin review, dan wala, jadi deh satu artikel.. Ini bisa jadi ide yang sangat baik bagi para blogger pemula yang senang jalan-jalan dan hobi icip-icip makanan baru tapi masih bingung mau mengisi blog nya dengan apa.. ;)

Menulis blog itu menyenangkan, dan juga dapat menghasilkan secara finansial jika memang digeluti dengan tekun. Namun penting untuk diingat bahwa seorang blogger juga memiliki tanggung jawab atas hasil tulisannya, terutama jika menyangkut isu yang sensitif seperti SARA, masalah konflik sosial, dan sebagainya. Untuk itu Pak Deni yang jebolan ilmu hukum mengingatkan agar para blogger senantiasa berhati-hati dalam menyampaikan opini di media sosial..

Begitulah garis besar hasil pertemuan hari ini.. Rencananya di bulan Desember 2013 (belum tahu tanggal berapa) akan diadakan kegiatan follow-up dalam pertemuan selanjutnya..

Sayangnya tadi Kakak tidak bisa mengikuti sampai acara selesai karena batuk-batuknya kumat. Mungkin karena di ruangan ber-AC. Kasian melihatnya.. :(

Menyempatkan diri untuk foto narsis di depan gedung Pusda Kalbar :)
Semoga Kakak segera sembuh, aamiin.. Terima kasih sudah menemani adinda hari ini.. ^^