Di dalam tes tersebut, saya ternyata adalah seorang berkepribadian INFJ (The "Confidant").
Yang cukup mengejutkan, berdasarkan kepribadian tersebut ternyata saya termasuk ke dalam 1 % dari populasi penduduk dunia. Karena penasaran, saya membuka tautan overview dari kepribadian INFJ tersebut. INFJ memang kelompok tipe kepribadian paling langka dari tipe kepribadian lainnya lo, katanya. Dan dari 1 % itu, yang jumlah pria yang INFJ lebih langka daripada wanita yang INFJ.. Info yang menarik..
sumber: nimbuzzer-jakarta.forumotion.com |
Kemudian saya ceritakan hal menarik tersebut kepada Kanda via fb. Kanda kemudian mengingatkan kembali tentang kuis Einstain (yang menarik), yang dulu bisa saya pecahkan. Menurut Einstain, hanya 2 % penduduk dunia yang bisa memecahkannya, dan senang rasanya menjadi bagian dari 2 % itu dengan usaha sendiri. Memang sih, sekarang katanya jawabannya sudah ada banyak di internet, jadi tidak perlu capek-capek. Tapi karena memang saya sangat suka teka-teki logis, jadi saya ingin mencoba memecahkannya sendiri walaupun bersusah payah. Makan waktu lama sih, tapi menyenangkan dan memuaskan.. Apalagi yang dikejar manusia dari sebuah permainan teka-teki selain kepuasan saat berhasil memecahkannya dengan kemampuan sendiri?
sumber: hikmahhariini.blogspot.com |
Hmm... Sebenarnya apa inti dari artikel ini? Entahlah.. Saya hanya ingin menuliskannya. Mungkin karena saya masih sering merasa tersesat dan berbeda, sampai-sampai tidak mampu mengenali diri.. Maka dengan menulisnya saya berharap dapat memperoleh jawaban yang bisa membuat saya mampu mengenali diri sendiri sebelum orang lain menghakimi sekenanya..
Pada akhirnya saya teringat pada satu nasihat (kurang tau siapa yang mengatakannya pertama kali), bahwa sekecil apapun seorang manusia, keberadaannya akan selalu memiliki kontribusi bagi dunia.
Saya mungkin berbeda dengan kebanyakan orang, tapi saya pasti memiliki arti. In sya Allah begitu.. #edisi menguatkan-nguatkan diri