Benar-benar BENAR.. (sumber gambar: getfitordie.tumblr.com) |
Misalnya saja bangun pagi dan tetap terjaga sampai siang. Jujur ya, sejak tidak ada kuliah pagi, mempertahankan mata agar tetap terjaga setelah sholat subuh itu sangat berat. Dan itu menjadi kebiasaan buruk. Apalagi kalau malam sebelumnya mengerjakan hal ini-itu atau tidak bisa tidur sampai lewat tengah malam, ngantuknya menjadi luar biasa. Jadi pengennya tidur lagi, memuaskan nafsu ngantuk yang dihembus setan. Lama-lama kecanduan dengan pola tersebut. Nagih..
Seperti pagi ini. Setelah estafet beberapa hari sebelumnya saya bisa mempertahankan mata yang terkantuk-kantuk dengan melakukan berbagai aktivitas rumah, pagi ini saya kalah. Malam-malam sebelumnya saya memang tidur kemalaman dan bangun pagi-pagi tanpa tidur lagi, jadi bujukan setan untuk kembali tidur menjadi ajakan yang masuk akal. Sebuah bujukan "sekali iniii saja"..
Dan akhirnya, karena kelakuan "sekali inii saja" tersebut, saya harus menanggung akibatnya. Bangun, tentu saja lebih siang, tidurnya saja pagi. Pekerjaan rumah yang biasanya bisa selesai lebih awal, molor 2 jam. Tidak dapat udara pagi yang segar. Badan juga rasanya tidak nyaman. Ujungnya, hitungan 30 hari pertama pun harus mulai lagi dari awal mulai besok. Menyesal sekali membiarkan tubuh tidur lagi tadi pagi... :'(
In sya Allah ada pelajaran penting yang harus dicamkan mulai pagi ini. Harus konsisten bin istiqomah dalam membentuk kebiasaan baru, yang tak hanya sekedar kata-kata. Tidak ada alasan, tidak guna berniat kalau tidak dilakukan. Semangaaaaaat! *edisi menyemangati diri sendiri*