Mungkin karena semasa hamil dulu hampir tiap hari online via fb. Jarang ganti status sih, biasanya hanya share foto yang menarik atau sekedar nge-like yang bagus-bagus (menurut saya). Tapi yang paling utama tujuan saya adalah chat dengan suami tersayang yang sedang merantau di luar pulau. Chat via fb bisa cuap-cuap banyak dan ngolor ngidul tanpa biaya besar seperti jika menggunakan sms. Fb benar-benar membantu meredakan badai rindu yang melanda hati saat itu.
Selain untuk chat, di fb saya juga mengikuti banyak grup ibu-ibu yang isinya berbagi pengalaman persalinan, kesehatan kehamilan, ASI, perawatan bayi, parenting, dan sebagainya. Banyak pengetahuan baru yang saya dapat dari grup-grup tersebut. Dan saya senang.
Sayangnya, sejak si kecil berpulang ke Rahmatullah sampai detik ini, saya belum pernah sekalipun membuka fb lagi. Belum sanggup. Belum berani. Ada ketakutan sendiri. Konyol bagi kebanyakan orang, tapi untuk sementara ini, inilah saya.
Menulis adalah salah satu terapi yang saya lakukan. Menulis entah apa saja, terutama tentang yang saya alami, termasuk menyicil tesis tentunya. Sebenarnya menulis artikel blog ini juga merupakan salah satu rutinitas saya saat hamil. Seperti jurnal kehamilan. Tapi mungkin justru karena catatan-catatan itu tersimpan rapi di sini lah, saya lebih betah berlama-lama di blogger. Saya ingin berbagi karena saya tahu pasti ada orang lain yang mengalami hal serupa. Berharap tulisan saya berguna bagi mereka.
Dengan menulis dan berbagi di sini pula saya mengingatkan pada diri sendiri bahwa saya tidak sendiri.
Saya ingin bercerita tanpa ditanya sebelumnya, karena terkadang ditanya tentang hal yang membuat kita sedih itu sesuatuu' banget. Jadi sebelum ditanya, saya cerita saja. Curcol? mungkin. Tapi selama tidak membuka aib, saya rasa itu tidak dilarang. Itu terasa lebih nyaman. Blog ini memang saya dedikasikan untuk cerita yang baik-baik saja. Yah, meskipun pasti ada yang bilang, nggak ada yang nanya ngapain cerita-cerita. Tapi buat saya, heeei, ini blog saya. Suka-suka saya dong... Hehehehe. Yang suka membaca tulisan saya, silakan. Yang tidak suka juga saya tidak memaksa untuk suka. In sya Allah itu tidak menjadi masalah buat saya. Yang jadi masalah, blogger itu tidak gratisan seperti fb dan twitter. *senengyanggratisan* :p Jadi kadang kalau kuota internet sudah habis, postingan jadi tertunda...
Sampai di titik ini, saya sadar saya harus menghadapi masalah, bukan menghindarinya. Tapi rasanya untuk sementara ini saya masih perlu waktu. Mungkin sampai besok, lusa, atau mungkin tahun depan. Saya belum bisa memastikan. Yang pasti saya pasti akan menghadapi ketakutan saya. In sya Allah..
Oke. Sekian. Doakan saya ya, teman-teman...
Aku pasti bisa
Menikmati semua dan menghadapinya
Kuyakin, pasti bisaaa
~sing #CitraSkolastika ModeOn
^0^ Ganbatte, Yanet!