"Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang duduk, maka beberapa sahabatnya duduk bersama beliau. Di antara mereka ada yang mempunyai anak kecil. Anak itu biasanya mendatangi ayahnya dari belakang, kemudian ia (ayahnya) -lantas- mendudukkan anaknya di depannya. Suatu ketika meninggallah anak tersebut, maka laki-laki itupun enggan hadir ke majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam karena khawatir akan teringat kembali tentang anaknya. (Setelah beberapa lama) Rasulullah merasa kehilangan, maka beliau berkata, "Mengapa aku tidak lagi melihat si Fulan?". Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, anaknya yang pernah engkau lihat telah meninggal dunia." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemuinya dan menanyakan perihal anaknya, dan ia -pun- mengabarkan bahwa anaknya telah meninggal dunia. Setelah itu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menghiburnya, kemudian bersabda, "Wahai Fulan, manakah yang lebih engkau senangi; engkau bersenang-senang bersamanya sepanjang umurmu atau -kelak- tidaklah engkau mendatangi satu pintu dari surga melainkan engkau mendapati anakmu telah mendahuluimu menuju pintu tersebut dan membukakannya untukmu?". Lelaki itu berkata, "Ya Rasulullah, aku lebih senang jika ia mendahuluiku menuju pintu surga dan membukakannya untukku.", Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Itulah yang akan kamu dapatkan."
Hadist shahihUNTUK WANITA YANG KEGUGURAN
Beliau (Imam Ahmad) meriwayatkan sebuah hadist dengan sanad dari Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Demi jiwaku yang berada dalam tangan-Nya, sesungguhnya bayi yang gugur akan menggiring ibunya dengan ari-arinya menuju ke surga; jika orang tuanya sabar dan mengharap pahala."
Hadist hasan
*kedua hadist tersebut saya ketik ulang dari Buku Hadist Sahih.
Semoga saya bisa sabar karena saya ingin bertemu dengannya lagi. Aamiin ya Rabbal alamin..