Tapi tetap saja menunggunya agak lama. Masuk ruang periksa dokter sekitar pukul 10 lewat juga. Soalnya bu dokternya sedang menangani operasi caesar pagi itu. Namanya juga dokter ya.. :) Bersyukur ada majalah lama di ruang tunggu yang masih belum terbaca, jadi saya dan Mama bisa menenggelamkan diri dalam bacaan masing-masing. :)
Oh iya, tekanan darah hari ini rendah (lagi!), 90/60. Pantas saja dari pagi saya pusing. Untuk berat badan, 59 kg. Selisih 1 kg dari timbangan bidan sih, tapi itu normal karena sebulan sebelumnya timbang berat badan di klinik dokter bb sekitar 57 kg (naik 2 kg selama sebulan). Yaah, jadi selisihnya bisa dianggap bias karena beda alat timbang.
Waktu masuk ruang periksa, seperti biasa, langsung USG. Dokter bilang, insyaallah organ dedek lengkap (alhamdulillah), perkiraan berat badan sekitar 1839 gram (normal insyaallah), dan cairan ketuban cukup (alhamdulillah). Sayangnya, posisi dedek sungsang... Setelah melintang 2 pekan lalu (saat kontrol ke bidan), akhirnya dedek memang memutar tubuh mungilnya. Tapi salah haluan, ya dek... #ngomongsamaperut
Waktu ditanya bagaimana ini doook? Dokternya bilang, sering-sering saja sujud/nungging. Saran yang sama seperti kata bidan waktu itu, di buku juga ada. Jadi intinya, harus sering nungging. Tambahan, kata Mama dan kakak sepupu saya, sering-sering sholat tahajud... Banyak-banyak berdoa biar bisa lahiran normal.
Jujur, agak kepikiran juga sih. Soalnya kata dokter setidaknya sebulan lagi (bulan Agustus), dedek harus muter lagi supaya posisinya lebih baik. Menurut dokter karena hari pertama haid terakhir (HPHT) saya di bulan november tahun lalu, hari perkiraan lahir (HPL) dedek sekitar pertengahan September tahun ini, tanggal 14. Semoga masih bisa. Semoga masih ada ruang buat dedek muter-muter di dalam perut ini. Semoga.. Aamiin..
Dan, begitulah cerita ke dokter kandungan pekan ini. Semoga persalinan nanti diberikan kemudahan oleh Allah SWT...