2.01.2017

Lagi dan Lagi

Kamu tentu bisa saja berbuat kasar kepada orang lain, lalu meminta maaf, lalu kembali berbuat kasar dan kemudian minta maaf lagi. Begitu terus berkali-kali. Lagi dan lagi. Tentu tidak ada yang bisa melarang jika kamu memang ingin berbuat demikian. Kamu bebas melakukannya.



Masalahnya, jika kamu yang diperlakukan seperti itu, apakah kamu masih bisa mempertahankan rasa percaya kepada orang yang melakukan itu berulang-ulang kepadamu?

You are free to choose but you are not free to alter the consequences of your decision.
~Ezra Taft Benson

Kesabaran memang tak berbatas, tapi bukan berarti kita boleh semena-mena. Bukan berarti kita bisa memaksakan orang untuk memaafkan kita. Dan nyatanya, tidak semua orang bisa bersabar.

Lihatlah cermin. Apakah sosok yang balik menatapmu di cermin itu adalah satu dari sekian banyak orang yang masih belum mampu bersabar menahan lisannya sendiri?

Sebagaimana orang lain tidak bisa memaksamu berhenti menyakiti mereka, kamu pun tidak bisa memaksa orang lain untuk mempercayaimu lagi.