Setelah berlatih yoga bersama di rumah, saya dan keluarga jalan-jalan ke kompleks Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Pontianak. Berhubung sudah berolahraga, tujuan kami ke sana tak lain tak bukan adalah untuk makan-makan. Fyi, ruang publik ini adalah tempat yang ramai dikunjungi warga Pontianak pada hari ahad pagi. Ramaai sekali, seperti pasar tumpah. Ada yang sibuk berolahraga, ada yang sibuk berjualan, ada juga yang sibuk mencari jajanan. Seperti kami, hehe..
Jalan-jalan lalalalala, eeh, ketemu anaknya teman Mama' yang sedang jualan. Yang dijual, asinan bogor.
Jalan-jalan lalalalala, eeh, ketemu anaknya teman Mama' yang sedang jualan. Yang dijual, asinan bogor.
Asinan bogor di Pontianak? Iya dong..
Kalau saya tidak keliru, stand Asinan Bogor Jeranding ini adalah stand mingguan dari kantin asinan bogor yang ada di Jalan Jeranding. Tepatnya di Jl. Jeranding No.6, Sungai Jawi, Pontianak. Tiap pekan mereka buka stand di kompleks stadion SSA untuk jualan sekaligus promosi memperkenalkan kuliner ini. Maklum, potongan buah-buahan segar untuk makanan di sini hampir selalu dijual dalam bentuk rujak buah, jadi banyak yang salah sangka. Padahal beda lho. Kalau rujak pakai bumbu kacang, asinan bogor pakai kuah asem manis. Kacang di asinan bogor hanya untuk tambahan, dan itupun bukan kacang giling melainkan kacang goreng utuh.
Rasanya?
Buat yang pernah mencicip asinan bogor pasti sependapat dengan saya, kalau rasa asinan bogor itu segar. Ya kan ya kan? ^^
Sayangnya, mungkin karena tampilannya buah segar dengan kuah berwarna begitu, banyak yang paranoid duluan, khawatir sakit perut karena makan buah pagi-pagi, katanya. Jadi banyak yang menolak mencicip potongan buah yang direndam dalam kuah asinan bogor di stand ini nih, padahal gratis. Hihi.. *suka gratisan
Saran saya sih, kalau penasaran tapi masih khawatir, cicip saja dulu. Kalau sedikit, insyaallah tidak sakit perut kok. Rasakan kuahnya, karena yang menentukan rasa enak dari asinan bogor ini adalah kuahnya. Kalau sudah beli, bisa sih langsung dimakan. Tapi saran saya sebaiknya masukkan ke lemari pendingin dulu karena makin sejuk makin enak. Segar! Dan kabar baiknya, kalau disimpan di kulkas, asinan segar ini bisa tahan sampai beberapa hari, malah lebih enak karena kuahnya menyerap ke buah. Nyam nyam, hehe..
Untuk Asinan Bogor Jeranding ini, bukan semata karena kenal penjualnya ya, tapi juga karena rasanya memang segar. Harganya pun terjangkau. Di stand mingguan ini, seporsi dihargai 10 ribu rupiah. Selain itu di sini juga ada jagung manis aneka rasa seharga 5 ribu. Sip. Sayangnya stand-nya belum menyediakan tempat duduk, jadi hanya melayani makanan dibungkus. Walaupun demikian, Asinan Bogor Jeranding menerima pesanan kok. Jadi kalau ingin ada menu asinan bogor di acara resepsi, arisan, halal bi halal, dan acara sejenis lainnya, silakan hubungi 0812-5664-9000 atau 0896-8198-0198.
Setelah beli beberapa bungkus untuk dibawa pulang, kami melanjutkan perburuan jajanan. Targetnya, makanan berat karena belum sarapan. Kami pun makan di salah satu stand yang masih ada (kesiangan sih! Hehe). Pulangnya, asinan bogor dimakan bersama dengan keluarga. Hmm, segar! Alhamdulillah..
Update tanggal 23/08/2015:
Ahad ini saya dan keluarga kembali jalan-jalan di SSA dan beli asinan bogor jeranding. FYI, pekan ini kemasan yang dijual di stand berubah. Kalau sebelumnya potongan buah dan kuahnya digabung, sekarang dipisah; juga tidak lagi menggunakan mangkuk plastik melainkan menggunakan kantong plastik. Menurut saya lebih baik sih. Mengingat stand ini tidak menyediakan tempat duduk, penggunaan kantong plastik membuat pembeli jadi tenang karena tidak khawatir kuah asinannya tumpah. Pas dipindah di wadah sendiri juga jadi terlihat lebih menggugah selera (kalau wadahnya bagus sih, hhihihi). Ya nggak?! ^^
Buat yang pernah mencicip asinan bogor pasti sependapat dengan saya, kalau rasa asinan bogor itu segar. Ya kan ya kan? ^^
Sayangnya, mungkin karena tampilannya buah segar dengan kuah berwarna begitu, banyak yang paranoid duluan, khawatir sakit perut karena makan buah pagi-pagi, katanya. Jadi banyak yang menolak mencicip potongan buah yang direndam dalam kuah asinan bogor di stand ini nih, padahal gratis. Hihi.. *suka gratisan
Saran saya sih, kalau penasaran tapi masih khawatir, cicip saja dulu. Kalau sedikit, insyaallah tidak sakit perut kok. Rasakan kuahnya, karena yang menentukan rasa enak dari asinan bogor ini adalah kuahnya. Kalau sudah beli, bisa sih langsung dimakan. Tapi saran saya sebaiknya masukkan ke lemari pendingin dulu karena makin sejuk makin enak. Segar! Dan kabar baiknya, kalau disimpan di kulkas, asinan segar ini bisa tahan sampai beberapa hari, malah lebih enak karena kuahnya menyerap ke buah. Nyam nyam, hehe..
Untuk Asinan Bogor Jeranding ini, bukan semata karena kenal penjualnya ya, tapi juga karena rasanya memang segar. Harganya pun terjangkau. Di stand mingguan ini, seporsi dihargai 10 ribu rupiah. Selain itu di sini juga ada jagung manis aneka rasa seharga 5 ribu. Sip. Sayangnya stand-nya belum menyediakan tempat duduk, jadi hanya melayani makanan dibungkus. Walaupun demikian, Asinan Bogor Jeranding menerima pesanan kok. Jadi kalau ingin ada menu asinan bogor di acara resepsi, arisan, halal bi halal, dan acara sejenis lainnya, silakan hubungi 0812-5664-9000 atau 0896-8198-0198.
Setelah beli beberapa bungkus untuk dibawa pulang, kami melanjutkan perburuan jajanan. Targetnya, makanan berat karena belum sarapan. Kami pun makan di salah satu stand yang masih ada (kesiangan sih! Hehe). Pulangnya, asinan bogor dimakan bersama dengan keluarga. Hmm, segar! Alhamdulillah..
Update tanggal 23/08/2015: