Kamis sore, tiket untuk saya dibeli. Harga tiket di tanggal yang saya pilih itu lumayan murah. Sekitar 500-an ribu. Senangnya..
Eeh, tapi ternyata ada hal penting lain yang terlupa. Dengan berbagai pertimbangan yang baru diketahui belakangan, ternyata urusan saya kemungkinan belum selesai pada tanggal itu. Kalau saja bisa diwakilkan, tentunya suami tidak keberatan menolong, tapi karena tidak dapat diwakilkan maka keputusan pahit pun harus saya terima. Reschedule tiket pesawat, alias ganti jadwal! :/
Setelah ditimbang-timbang dengan
Naseeeb.. Sudah kebelet pengen balik, harus ditunda. Ibarat haus tapi tak jadi minum air yang sudah dituang di gelas. Rasanya seperti waktu lihat iklan sirop marj*n di siang hari bulan Ramadhan. :v
Tapi ini jadi pelajaran berharga. Lain kali kalau mau beli tiket harus pikir matang-matang, soalnya repot kalau menjadwal ulang. Harus balik lagi ke agennya, nambah urusan. Hari ini saja tiket baru yang di-reschedule belum bisa diambil (mungkin belum selesai). Apalagi kalau ingat duit dua ratusan ribu itu.. *intif domfet fulus tifis, heu*
Semoga saja di jadwal baru ini, urusan saya sudah tuntas~tas~tas! Doakan ya, teman. Ngeri kalau harus reschedule lagi..