Selebihnya, tidak ada yang spesial. Menu pertama yang saya santap pada pukul 12 siang adalah 3 buah pisang masak hijau, baru kemudian makan soto bersama Mama dan Bapak.
Siang tadi saya makan dua mangkok soto (alhamdulillah, rasanya nikmat), tapi sore tidak makan lagi. Malamnya, sebelum pukul 8 malam, saya tetap makan. Sebenarnya malam ini saya hampir tidak makan karena listrik di kompleks rumah padam total. Keadaan rumah gelap. Untungnya listrik menyala pukul setengah 8 malam sehingga saya masih bisa makan. Saya sempat mikir sih, kalaupun lewat dari pukul 8 pun saya akan tetap makan. Tidak mau terlalu memaksakan. Tapi sepertinya Allah masih mendukung saya untuk terus mencoba OCD jendela 8 jam. Jadi, tetap semangat yanet, semangat! ^0^
Oh iya, pagi ini saya diingatkan seorang teman yang jauh di Bogor, Rindha, untuk tetap menjaga asupan nutrisi saya saat menjalankan OCD. Ia juga menganjurkan saya beralih ke metode aturan makan food combining, tapi karena saya sudah terlanjur mencoba OCD selama satu pekan, saya merasa perlu melihat hasilnya terlebih dahulu. Memang sih Kanda pernah bilang diet dengan jendela makan 8 jam mungkin tidak terlalu cepat menurunkan berat badan, tapi saya merasa lebih aman dengan standar itu, jadi masih belum berniat mencoba jendela makan 6 apalagi 4 jam. ^.^ Rindha mengingatkan bahwa sayur dan buah wajib dikonsumsi saat makan. Ia juga menganjurkan saya mengkombinasi sumber karbohidrat, dari nasi ke serealia atau jenis karbohidrat yang lain. Saya pikir tentang switching pakan ini cukup menarik untuk segera diterapkan, tapi belum pede untuk mencobanya hari ini.
Lucunya, saya memang tidak ada makan nasi hari ini. Nasi tergantikan oleh kentang dan mi bihun yang ada di dalam soto lezat buatan Mama. ^_^ Entah apa yang terjadi besok, tapi semoga saja saya tetap kuat tidak makan hingga pukul 12 siang ,walau hari ini tidak makan nasi. Semoga OCD besok tetap lancar. Aamiin...