4.01.2017

Kilas Balik Bulan Maret 2017

Tidak terasa sudah masuk bulan April. Itu artinya sudah waktunya merekap aktivitas blogging bulan Maret 2017..

Kilas Balik Bulan Maret 2017


Di bulan Maret, jumlah postingan saya masih segitu-segitu aja. Cuma 6. Tidak berubah secara signifikan. Walau demikian, saya merasa lebih fokus di bulan Maret ini --setidaknya di sepekan terakhir. Bisa dilihat dari tanggal postingan.

Setelah selama beberapa bulan berjibaku dengan diri sendiri yang entah kenapa merasa kehilangan semangat untuk ngeblog, alhamdulillah dapat pencerahan. Selama rentang waktu dorman tersebut, sebenarnya banyaaaak sekali yang ingin saya ceritakan tapi tidak dikerjakan. Dan di akhir bulan Maret inilah saya baru menemukan sebab musababnya. Sekarang saya masih berjuang untuk menanggulangi masalah tersebut, tapi setidaknya, mengetahui penyebab bisa membantu kita mengatur ulang segalanya. Ya kan..

Untuk penyebab malas ngeblog tersebut, insyaallah nanti akan saya tulis di postingan terpisah. Siapa tahu bisa membantu pembaca yang mengalami hal serupa. Untuk sekarang, saya akan fokus merekap kegiatan ngeblog selama sebulan lalu saja. Sip.

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, postingan pertama saya baru terbit di akhir bulan. Tulisan pertama itu adalah tentang pengalaman saya makan malam di salah satu RM langganan keluarga di kota kami. Itu adalah tulisan review non-berbayar bulan ini. Lucunya, di hari terakhir bulan Maret, saya dapat tawaran kerjasama penempatan konten berbayar. Alhamdulillah. Terus terang, saya termasuk orang yang cerewet untuk urusan kerja sama seperti ini. Tapi sebagaimana kata orang bijak, yang namanya rejeki itu, adaa saja jalannya. Kata sepakat dicapai, saya pun langsung kerja (maksudnya merapikan konten yang akan ditempatkan agar lebih "saya"). Buat teman-teman yang ada waktu, bolehlah saya minta tolong baca tulisan tersebut dan beri saya masukan, apakah sudah persuasif atau masih terlalu kentara. Ini untuk pembelajaran saya ke depannya..

Lanjut.

Artikel lain yang menurut saya penting di bulan Maret adalah tentang indigo dan ADHD. Tulisan ini ditulis dengan susah payah karena saya sangat awam mengenai hal tersebut. Saya paksakan menuliskannya karena ini merupakan bagian dari kegiatan KEB Collaborative Blogging grup saya. Sudah terlalu lama saya merasa seperti "berhutang" tulisan, jadi lebih baik susah payah mencari ide dan belajar tentang hal baru daripada diberatkan oleh perasaan seperti itu. Dan akibatnya nyatanya: legaa. Saya tidak bisa membohongi diri sendiri. Lega ya, lega. Mirip seperti perasaan baru lepas dari hutang --walaupun sebenarnya di grup kami tidak ada peraturan terikat mengenai hal ini, lebih ke masalah etika. Tantangan berikutnya adalah menulis artikel pemicu yang layak terbit di web KEB. Soalnya giliran saya semakin dekat.

Selain artikel-artikel yang sudah saya ceritakan di atas, ada 1 lagi artikel yang punya "latar belakang" kuat untuk dibagikan. Judulnya, "Penulis Hidup 2 Kali". Sebenarnya sudah dari pertengahan bulan Februari mau berbagi quote tersebut di blog. Cuma catatan pendek sih, tapi semoga bermanfaat sebagai pengingat untuk saya dan pembaca. ;)

Blog personal, tak lengkap rasanya jika tidak diisi dengan tulisan curcol tingkat kecamatan. Hehe. Ada SOTD (story of the day) tentang olahraga yang dilakukan dan ada juga tulisan semacam monolog tentang sesuatu yang membuat emosi saya bergejolak parah beberapa tahun belakangan. Menuliskan yang terakhir saya sebut ini sempat membuat tangan gemetaran dan jantung berdenyut kencang, saking kesalnya. Menulis memang terapi jiwa. Menulis membuat saya lega dan tenang --walaupun pokok masalahnya mungkin takkan pernah selesai. That's life, beibeh!

Yap, begitulah! Sekian dulu rekap bulan Maret 2017. Saya akhiri dulu ya. Semoga catatan ini bisa bermanfaat. Sampai nanti, bye!