1.05.2016

Snack Nori Triple-M Rasa Cumi Bakar

Di akhir 2015 lalu, Kanda membelikan saya sebungkus cemilan rumput laut. Memang sudah lama saya kepengen coba makan nori lembaran seperti yang digunakan chef Cooking With The Dog itu. Selama ini cuma pernah mencicip nori remahan yang ada di keripik kentang bungkusan, tapi belum pernah mencoba yang nori lembaran (seperti yang untuk membuat sushi). Nah, karena di supermarket yang kami datangi tersedia dan pas Kanda menawarkan, saya dengan senang hati menerima tawarannya. Kali ini saya pilih Nori Roasted Seaweed Giant Sheet rasa Cumi Bakar. Mereknya Triple-M. Iyey!



FYI. Nori adalah sebutan bahasa Jepang untuk bahan makanan berupa lembaran rumput laut dari jenis alga Porphyra (P. pseudolinearis, P. yezoensis, dsb).

Camilan rumput laut yang saya pilih ini ukuran besar, berisi 10 lembar rumput laut kering dengan berat kurang lebih 6 gram per lembar. Tiap lembar dibungkus plastik untuk menjaga kerenyahan dan kelembaban lembaran nori.

dibungkus plastik untuk menjaga kerenyahan, tapi kurang eco ya.. hiks..

Berdasarkan keterangan di bungkusnya, komposisi camilan ini adalah 98% rumput laut; 0,5% garam; 1% gula; dan 0,5% bubuk perisa. Diklaim tanpa minyak, tanpa pewarna, dan tanpa zat pengawet (mungkin maksudnya selain garam ya, soalnya garam kan bahan pengawet alami). Oh ya. Walaupun barang impor dari Thailand, snack rumput laut ini insyaallah halal karena sudah ada label halal nya. Jadi orang Islam bisa merasa aman mengkonsumsinya. Tidak was-was gitu, maksudnya.

Saya pernah baca kalau rumput laut segar sangat baik untuk menurunkan kolesterol, tapi saya ragu untuk rumput laut kering, soalnya kan ada tambahan garam gula dan perisa nya. Khawatir tidak baik untuk Mama' yang punya masalah kolesterol. Tapi karena ada keterangan non-kolesterol, saya merasa tidak masalah memberikannya kepada Mama'. Lagipula kami memakannya tidak langsung banyak. Sebungkus baru habis 4 hari karena dimakan sedikit-sedikit pas senggang. Seringnya dipotong memanjang untuk menggulung nasi dan lauk (seperti sushi gitu, hhihi). Jadi bukan langsung makan banyak dan berlebihan. Apapun yang berlebihan tidak akan baik. Ya kan? ;)

Dari segi rasa, saya suka. Rasanya renyah, enak, gurih. Kena di lidah. Setidaknya ini menurut saya yaa. Mungkin karena saya suka makan sotong pangkong a.k.a cumi bakar khas Pontianak, jadi jatuh cinta deh dengan snack sehat ini. Eh tapi itu khusus yang rasa cumi bakar ya, soalnya belum pernah coba rasa yang lain. Kalau saya tidak keliru ada juga rasa pedas dan original. cmiiw

Nah, kalau dari segi harga, ini yang bikin males. Harganya jauh lebih mahal daripada beli beberapa kantong keripik kentang yang banyak di pasaran. Padahal keripik kentang saja sudah mahal (menurut saya, soalnya keripik kentang kebanyakan anginnya sih, hhihi..). Tapi kalau sekali-sekali, snack rumput laut bisa lah jadi alternatif camilan sehat keluarga. Nanti minta belikan lagi aah,, hhihihi

Teman-teman ada yang pernah coba snack ini?