6.16.2015

Dosa dan Kematian

Kalau ada seorang muslim yang bilang, kematian seseorang disebabkan karena keburukan dan kesombongan orang tersebut, sepertinya ia harus meninjau Qur'an lagi. Di situ jelas disebutkan, "setiap yang hidup pasti akan merasakan mati ..." (QS. 3 : 185). Jadi mau manusia paling baik atau paling buruk sekalipun, semuanya, tanpa pandang bulu, tetap akan merasakan mati. Dari Fira'un sampai Rasul, dari mikroba sampai dinosaurus.



Kita lebih lama hidup di bumi bukan karena baik, tuan, nyonya, tapi karena Tuhan masih memberi kita waktu dan nyawa.

Nasihat-menasihati memang penting bagi sesama muslim, tapi jangan lupa menempatkan diri di posisi orang lain yang ditinggalkan, sebelum bicara. Silalah nasihati pada waktu dan dengan cara yang tepat: jika dimintai nasihat dan jika kita memang orang dekat sebelum masa nestapanya, dengan bahasa halus sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan. 

Luka fisik dapat terlihat, luka hati siapa yang tahu?

Kematian memiliki banyak hikmah. Tugas kita hanyalah mendoakan diri sendiri dan orang yang ditinggalkan agar bisa mengambil hikmah tersebut. 

Roda berputar, saudara. Jika hari ini dia, dia, dan dia, mungkin esok adalah giliran kamu atau saya. Pada akhirnya nanti, kita hanya akan jadi seonggok protein yang lama-lama busuk, lalu habis dimakan bumi.

#NgomongSendiri :(