8.01.2018

Expenses Tracker - Cara Cerdas Melacak Keuangan Keluarga (+aplikasi pendukung)

Hari ini, mumpung masih tanggal 1, saya mau berbagi sedikit tentang bujo. Kali ini adalah tentang salah satu opsi konten bujo, yaitu expenses tracker alias pelacak pengeluaran. Walaupun secara harfiah expenses tracker diartikan pelacak keuangan, tentunya kita bisa menyesuaikan poin yang dicatat sesuai dengan selera dan kebutuhan. 

Teman-teman ada yang suka mencatat keuangan juga? Yuk sini merapat 😄


Ngomongin anggaran keuangan keluarga, sebenarnya catatan keuangan bukan cuma urusan perempuan yang sudah menikah saja lho, melainkan semua orang yang sudah baligh. Kenapa? Karena kita semua akan dimintai pertanggungjawaban atas uang yang kita pakai selama hidup: sumbernya dari mana, dipakai buat apa saja. Penting sekali dievaluasi, setidaknya menurut saya yang muslim ini.

Untuk memudahkan dalam evaluasi, tentu saja kita harus terlebih dahulu melacak semua transaksi dengan mencatat secara detil.

If you can't measure it, you can't improve it 
~Peter Drucker

Kalau saya pribadi, karena tujuan pencatatan yang dilakukan adalah untuk melacak dari mana saja dan kemana saja uang yang kami pakai, saya memasukkan kolom income (pemasukan), kolom expenses (pengeluaran), rekam jejak pengeluaran per pekan, tabungan bulanan, neraca keseimbangan, dan saldo awal-akhir semua akun tabungan (yang disebut terakhir sengaja tidak diperlihatkan karena bersifat rahasia). Untuk jelasnya bisa dilihat di foto berikut.


Kalau diperhatikan, lay out di atas kan tidak mencatat detil ya. Padahal katanya tadi harus detil ya. Hehe. Sebenarnya mudah, luangkan 2 halaman berhadapan di bujo untuk mencatat setiap transaksi. Buat kolom tanggal transaksi, rincian, dan nominal uang yang masuk/keluar. Sudah. Nah, nanti di akhir bulan baru ditotal berapa pengeluaran dan pemasukan bulan tersebut.

Berhubung mau praktis dan menghemat kertas, saya memanfaatkan bantuan aplikasi gratisan di smartphone. Namanya Catatan Keuangan. Mumpung memori hp saya cukup. Wkwk. Eh tapi aplikasi yang saya gunakan ini tidak besar sih. Kalau tidak salah hanya 2MB. Kecil kan?


Cara menggunakan aplikasi ini mudah, apalagi bahasanya adalah bahasa Indonesia. Cocok deh buat kita yang orang Indonesia. Untuk memudahkan penggunaan, saya sarankan untuk mengatur kategori pengeluaran dan pemasukan sebelum memasukkan data transaksi. Ini bisa dilihat di opsi setting. Selanjutnya, tinggal coba-coba saja ^^

Oke, begitulah sedikit info yang bisa saya bagikan hari ini. Semoga bisa bermanfaat. Sampai nanti, daaah!