1.02.2017

Saya Suka 1 Januari

Sejak dulu, saya suka tanggal 1 Januari. Mungkin karena dulu sekolah, tanggal tersebut semua libur. Saya bisa leyeh-leyeh dan bangun siang tanpa rasa bersalah karena semalamnya begadang melihat kembang api atau berkumpul dengan sanak famili yang main ke rumah. Bisa nonton ramai-ramai sampai subuh sambil bakar-bakar ayam atau jagung. Seru.



Sekarang, hal-hal semacam itu sudah tidak berminat saya lakukan lagi. Entahlah, mungkin karena sudah tambah dewasa. Rasanya kegiatan-kegiatan itu jadi bertentangan dengan segala macam resolusi tahun baru yang tiap akhir tahun terucapkan. Mau berlatih lebih rajin, masak bangun siang? Ya kan..

Tidak, saya tidak membicarakan orang lain. Saya membicarakan diri saya dan pengalaman saya pribadi selama ini. Saya senang ngumpul, tapi kalau kelamaan (sampai begadang) capek sekali rasanya.

Dan lagi, menurut saya, bisa bangun pagi di tanggal 1 Januari adalah kebahagiaan tersendiri. Suasana yang tenang dan sepi seperti tiap tanggal 1 Januari pagi sangat jarang ditemui. Saking sepinya, saya bisa berdiri di tengah jalan dengan aman, bisa berolahraga dengan nyaman. Dunia terasa muda tanpa hiruk pikuk orang yang tergesa-gesa, tanpa bunyi klakson yang garang, tanpa wajah-wajah sinis yang kelelahan. Aaah, menyenangkan.. ^^

Tanggal 1 Januari pagi tahun ini, saya bersyukur bisa mendengar suara burung bernyanyi dan melihat senyum di wajah orang-orang tersayang. Walaupun kali ini ada sedikit drama pasutri --yang lucu jika diingat-- dan kaki saya terkilir sampai berjalan terpincang-pincang, saya tetap bahagia. Alhamdulillah..

Saya suka 1 Januari. :)