7.01.2015

Empat

Satu Juli yang bertepatan dengan pertengahan bulan suci ini, kebahagiaan saya bertambah. Alhamdulillah hari ini genap usia pernikahan saya dan Kanda memasuki usia ke 4. ^^

Empat

Usia 4 tahun tentunya masih hijau, masih banyak yang perlu dan harus kami pelajari. Tak ada pelajaran hidup yang mudah, semudah kedengarannya, tapi bukan berarti tak mungkin. Insyaallah.

Seperti tentang hal yang terdengar sepele ini. Di awal pernikahan, sebagaimana doa banyak orang untuk sepasang pengantin, kamipun berdoa hal yang sama untuk keluarga kecil yang baru kami bentuk tanggal 1 Juli 2011 ini. Untuk diri kami sendiri. Di awal pernikahan kami, kami berdua mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi bersama di kota hujan. Alhamdulillah.

Studi kami tidak berjalan terlalu mulus di akhir, bahkan bisa dikatakan terseok-seok. Namun ternyata begitulah Allah memperlihatkan kami satu sama lain. Saya sangat bersyukur Kanda tetap sabar membantu saya yang sempat kehilangan arah dan kepercayaan diri. Mengumpulkan kembali puing-puing keberanian yang terserak dan rapuh.

Di tahun ketiga pernikahan, ketika keterpurukan batin melanda pasca kepulangan anak pertama kami ke hadirat Illahi, saya sangat bersyukur kami dapat saling mendukung dan berbagi pundak ketika tiba-tiba merindukan si kecil yang sekarang bermain di taman surga.

Ketika setiap bulan pasca keguguran, saya meminta maaf karena merasa sedih sekaligus bersalah oleh kedatangan tamu bulanan, ia justru spontan berkata, "Jangan meminta maaf. Kita sama-sama berusaha, Allah yang memutuskan. Allah maha tahu yang terbaik". Sungguh, senyum dan dukungannya itu menghangatkan hati ini.

Sakinah mawaddah warahmah itu mungkin masih jauh, kami tak selalu akur, kehidupan kami pun masih banyak yang perlu dibenahi, tapi saya sangat bersyukur dapat bersama dengannya menjalani sisa hidup ini. Alhamdulillah. ^^ Mohon doanya ya, teman. Terima kasih..